DUA PULUH LIMA

2.5K 116 1
                                    


Abigail terlihat sedang makan malam bersama dengan kekasihnya disalah satu restoran romantis di jantung kota. Sudah 1 tahun lamanya mereka menjalani hubungan serius ini. Kini Daren berencana akan menjadikan Abigail sebagai pasangan hidupnya dengan cara menikahinya. Daren memberikan sebuah kotak beludru berwarna putih pada kekasihnya.

Abigail  tahu betul jika kotak itu adalah kotak cincin, sangat mudah ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abigail  tahu betul jika kotak itu adalah kotak cincin, sangat mudah ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Abigail tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya itu. Abigail membuka kotak kecil itu dengan bibir yang tersenyum sangat lebar.

"Astaga! Ini bukannya Blue Sapphire!" pekiknya dalam hati.

Abigail senang karena Daren akan melamarnya, namun yang membuat matanya membulat  adalah 3 mata Blue Sapphire yang mungkin harganya mencapai 5 ribu poundsterling. Dia bisa memastikan jika Daren tidak main-main kali ini. Cincin dengan harga fantastis ini sudah bisa meyakinkan dirinya jika Daren memang serius untuk melenggang ke hubungan yang serius. Abigail bukannya tidak senang dengan kejutan istimewa ini tapi semua ini begitu mendadak hingga dia tak bisa mengatakan apapun kecuali terima kasih.

Hubungan mereka dimulai 1 tahun yang lalu saat Abigail sedang mengerjakan tugas akhirnya. Saat itu mereka bertemu disebuah privat party yang diselenggarakan oleh teman Abigail lalu Daren hadir sebagai DJ yang menghentakkan seisi ruangan itu. Mata Daren terkunci saat bertatapan dengan Abigail, ia seperti tersihir saat melihat senyum manisnya.

Abigail tak menyangka jika Daren adalah anak dari rekan bisnis ayahnya. Ia adalah anak dari seorang pengusaha property asal Italia yang mempunyai cabang di London. Hubungan keduanya langsung mendapatkan restu saat Abigail mengenalkan Daren pada ayahnya.

Abigail mengajak Daren menemui kedua sahabatnya yaitu Amanda dan Alena untuk menyampaikan kabar bahagia ini. Pun kekasihnya sama sekali tak keberatan dengan permintaan Abigail. Justru saa t ini adalah saat yang tepat untuk mengumumkan hubungan mereka ke publik.


Café

Abigail memesan meja disudut ruangan di café yang biasa Abigail datangi bersama Amanda dan Alena. Abigail langsung menyampaikan kabar gembira pada kedua sahabatnya.

"What!" pekik Amanda dan Alena bersamaan saat mendengar kabar itu.

Mereka memberikan selamat atas lamaran mendadak yang Daren berikan. Sepertinya dari ketiga sahabat itu, Abigail-lah yang akan melepas masa lajangnya terlebih dahulu.

"Daren, apa yang membuatmu mau menikahi gadis aneh yang ada disampingmu?" tanya Alena dengan nada menggoda.

"Al...!" pekik Abigail sambil membulatkan matanya.

Daren tertawa melihat ekspresi kekasihnya yang lucu seperti itu. Dia menghentikan tawanya lalu menyentuh pipi Abigail dengan salah satu punggung tangannya.

Assalamualaikum My Beloved (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang