(22) Diajarin Sean

1.1K 55 12
                                    

"Keysa yang bener dong, itu rumus nya kebalik." Sean menghelakan nafasnya, ternyata sesusah ini mengajarkan Keysa.

Malam ini mereka sedang berada di rumah Keysa, Keysa ingin Sean mengajarinya di rumah Sean saja namun Sean melarangnya. Sean lebih memilih untuk mengajarnya dirumah Keysa sendiri, bukan tanpa alasan, ini sudah malam.

"Sama aja gak sih? Kan angka nya gak berubah."

"Rumus gak bisa lo balik, jawabannya bakal beda."

Sean mengajari Keysa dengan penuh kesabaran. Keysa tidak tahu bahwa Sean sudah kelelahan mengajarinya, yang Keysa pikir adalah Sean terlalu bersemangat mengajarinya.

"Sean, gue bingung."

"Kenapa?"

"Matematika kok bisa serumit ini ya?"

"Biar lo tau, sampai mendapatkan jawaban yang benar butuh kecakapan dalam berlogika dan manipulasi angka..."

"Sama hal nya dengan kehidupan, lo gak bisa sampai kesuksesan kalo lo cuma nunggu dan diem aja, lo butuh jalan meskipun jalan itu berliku liku, ada kalanya lo salah ambil jalan sampai lo harus mengulangnya dari awal lagi..."

"Kuncinya cuma satu, lo jangan menyerah dan selalu tetap berjuang...

"Sampai lo tau, apa jawaban dari Soal-soal yang ada di kehidupan lo." Sean menjelaskannya dengan penuh hati-hati.

Keysa melongo mendengar penuturan Sean, ucapan terpanjang Sean selama mereka kenal. Mungkin perut Sean sekarang sudah sangat keram karena banyak bicara.

"Soal seperti apa di kehidupan gue?"

"Cuma lo yang tau Key."

"Kalo lo sendiri, soal apa yang ada di kehidupan lo?"

"Mungkin..." Sean sedikit berpikir. "Kok gue ganteng?"

"Pede."

"Terus..."

"Ada lagi?"

Sean mengangguk, "kok gue bisa tertarik sama lo?"

Keysa speechless dengan jawaban Sean. Jantungnya berpacu dengan kencang, dia mencoba untuk biasa saja dan tidak menjadi gugup.

"Jadi lo butuh mikir panjang buat nemuin jawabannya?"

"Iya, gue juga butuh jalan yang pasti buat gak disesali di kemudian hari, yang gak menyakiti lo dan juga gue sendiri."

"Gue sama sekali gak ngerti."

"IQ lo masih dibawah rata-rata."

Keysa mencubit lengan Sean karena kesal, secara tidak langsung Sean mengatai nya bodoh.

"Males ah sama lo." Keysa membelakangi Sean, dia memproutkan bibirnya karena kesal.

"Lo ngambek?"

"Kalo iya kenapa?!"

"Gue mesti bujuk lo dong, pake apa?"

"Kok lo nanya gue sih?"

"Karena gue gak banyak tahu tentang lo."

Keysa kembali membalikan badannya menghadap Sean "Wah gue rasa gue perlu introducing my self  sekarang."

"Anak jaksel banget ngomongnya indo-inggris."

"Biar ikutan hits, oke gue mulai ya. Nama gue Keysa Aura Lizton."

"Gue tau."

"Dengerin dulu Sean."

"Oke lanjut."

"Gue anak dari Faturahman Lizton dan Yuni Elaura."

"Kalo itu gue juga tau Key."

Love Alone (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang