(35) he's back.

1.1K 53 5
                                    

Degupan kencang jantung Keysa tak ada henti-hentinya sedari tadi. Ada rasa senang, gugup dan rindu menjadi satu.

Hanya 1 pesan, namun mampu membuat seorang Keysa Aura Lizton terdiam membisu dan terduduk lemas di sofa kamarnya.

Nando Julian

Key, dia balik. Besok siang jam 2 kita kumpul ya dirumah gue, ajak juga ketiga sahabat lo.

Dia?

Apakah yang dimaksud dia itu adalah Sean Aldino? Mengingat sudah 6 bulan semenjak Sean meninggalkan tanah air.

Apa ini prank? Pikir Keysa.

Sepertinya tidak--

mengingat ketiga sahabat Sean selama ini menutup mulut tentang bagaimana Sean di luar negeri.

Namun, Keysa sangat gugup tak tahu ingin bersikap seperti apa nantinya.

⚫⚫⚫

Disisi lain,

"Lo yakin Nan mau ngajak Keysa juga? Sean gak bakalan setuju" ujar Bastian pelan, takut jika si empunya mendengar pembicaraan mereka.

"Yakinlah, lo gak kasian sama Keysa? Dia terus-terusan nanyain tentang Sean ke kita, tapi kita gak pernah respon kan karena itu permintaan Sean sendiri, jadi gue pikir Keysa juga perlu ketemu sama Sean."

"Tapi kan Nan--"

"Udahlah Bas, Nando bener kok" timpal Alfen yang masih fokus pada game di ponselnya, tak sadar jika volume suaranya sangat besar mengingat Nando dan Bastian yang sedari tadi hanya berbisik agar tak di dengar cowok yang ada di ujung sofa.

"Bener apa?" tanya seorang cowok itu yang sedari tadi irit berbicara.

"Tambah dingin aja lo setengah tahun di New York" Bastian mendekati Sean dan merangkul Sean untuk mengalihkan pembicaraan tadi.

⚫⚫⚫

Hari yang ditunggu-tunggu Keysa telah tiba, hari dimana ia akan bertemu dia. Dan hari dimana ia melepaskan semua kerinduan nya.

"Key lo yakin mau kerumah nando?" tanya Ana lirih.

Keysa mengangguk semangat dan tersenyum lebar.

"Firasat gue gak enak" timpal Putri.

"Apasih gak usah nakut-nakutin deh."

"Putri bukannya nakut-nakutin lo Key, tapi lo emang udah siap mental buat ketemu sama dia? Gue cuma takut lo yang bakal sakit hati nantinya" jelas Asa.

Keysa menghelakan nafasnya pelan dan mengambil boneka rilakkuma yang ada di kamarnya lalu memeluknya, "siap gak siap ya gue mesti siap."

Ketiga sahabatnya saling melirik kemudian menghendikan bahunya.

"Siap apanya? Kita bertiga udah disini aja lo belum ngapa-ngapain" sindir Ana.

Bola mata Keysa langsung berbinar "kita jadi pergi?" ketiga sahabat Keysa hanya mengangguk pasrah.

⚫⚫⚫

Sesampainya dirumah Nando, Keysa dan ketiga sahabatnya celingukan mencari keberadaan Nando. tak lama seorang wanita paruh baya menghampiri mereka, dilihat dari seragamnya sepertinya itu adalah Asisten rumah tangga Nando.

"Non-Non cantik ini temennya Aden Nando ya?" tanya wanita paruh baya itu ramah.

"Iya bi, Nando nya dimana ya?" tanya Keysa tak kalah ramah.

"Ada di kolam renang Non, ayo bibi anter."

Mereka berempat hanya mengangguk dan mengikuti ART Nando, rumah Nando sangat besar yang membuat mereka memakan waktu 5 menit untuk berjalan menuju kolam renang, cukup jauh dari halaman rumah Nando tadi.

Love Alone (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang