(27) hug

1.2K 60 110
                                    

"Oke, Keysa ngehadap ke Sean ya..."

"Iya, bagus."

"Kalian berdua sama-sama candid ya..."

"Oke good."

"Pemotretan selesai, kalian berdua cocok loh jadi model." Difi, photografer muda itu mematikan flash dan kameranya.

Keysa nyengir lebar. Sean tersenyum tipis, sudah terbiasa dipuji.

Setelah berganti pakaian, Keysa menghampiri Yuni di ruangannya. Disana sudah ada Sean juga Difi yang sedang memegang kamera, menunjukan foto mereka tadi.

"Key mau liat.." Keysa menghampiri mereka, berdiri di samping Sean.

"Foto kalian bagus banget, bener ya kalian emang cocok banget jadi model couple gitu." mendengar kata 'couple' membuat Keysa teringat kejadian di ruang osis beberapa hari yang lalu. Keysa menoleh Sean yang terlihat biasa saja.

"Nanti bunda kirimin ya fotonya, bisa share dan promosiin di instagram kalian gak?"

"Nanti Key promosiin." Keysa mengangguk antusias. "Sean punya Instagram?"

Sean menatap Keysa sebentar. "Punya."

"Bunda nanti pulang telat. Ayah juga masih di luar kota, Gio sama Juna nginep dirumah Tante Laura." Yuni menatap anak sulungnya, Laura adalah adik Yuni. "Kamu gakpapa dirumah sendirian?"

"Gakpapa, Keysa di temenin Sean, mau belajar bareng."

"Bener Sean?" Tanya Yuni memastikan.

"Iya, Tante." Sean tersenyum simpul.

"Jagain Keysa ya, Tante percaya kalo sama kamu."

Blush, pipi Sean memanas. Beginikah rasanya di restui mertua?

"Siap, Tante."

"Apa kamu nginep aja?"  Saran Yuni membuat Keysa kicep, Sean melongo. "Kamu gak tau kan kalo Keysa suka parno kalo ditinggal sendirian?"

Sean memberi tatapan mengejek pada Keysa, membuat cewek itu mendesis pelan.

"Tante gak takut Sean ngapa-ngapain Keysa?" Tanya Sean polos.

Yuni terkekeh. "Tante malah seneng kalo gitu, biar kalian cepet dinikahin."

Keysa, Sean, dan Difi menatap horor Yuni.

"Masa depan Keysa masih panjang Bun..."

"Lo gak mau nikah sama gue?" Lagi-lagi Sean bertanya dengan raut wajah polos.

Yuni dan Difi menahan tawa mereka.

"Sean, apasih!" Pipi Keysa memerah.

"Tante percaya kok sama kamu, nanti Tante telpon Resti minta izin. Kalian belum makan kan?"

Keysa dan Sean mengangguk serentak.

"Kalian makan diluar aja, masakan Keysa gak enak." Yuni membongkar aib anaknya sendiri.

"Bunda!"

"Jadi kalo Keysa belum pinter masak, jangan di nikahin Sean."

"Sean bukan mau nyari pembantu Tante."

"Tuh denger tuh." Keysa mendelik sinis Yuni.

"Jadi kalian beneran mau nikah muda?"

Keduanya menggeleng serentak.

"Bunda berasa di php in."

Yuni membuka dompetnya dan memberi beberapa uang ratusan pada Keysa dan Sean. Keysa menerima dengan senang hati, Sean menatap ragu-ragu Yuni.

Love Alone (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang