(34) Hug?

1.1K 46 7
                                    

"Jadi pacar aku dulu ya?"

⚫⚫⚫

Deg

Deg

Deg

Keysa terperangah karena ucapan spontan Wildan, padahal ini bukan pertama kalinya Wildan mengatakan hal itu.

"Hah?"

"Hoh" balas Wildan sembari menjitak kening lebar Keysa "yuk pulang."

"Kenapa?"

"Apanya?" kernyit Wildan.

"Ga" geleng Keysa.

"Kok kamu jadi ga jelas gini sih?"

"Gapapa"

"Mau langsung pulang atau jalan-jalan dulu?"

Keysa memikirkan sejenak "gimana kalo kerumah kamu aja?" usulnya.

"Boleh aja sih, tapi tumbenan mau kerumah aku" Wildan menarik tangan Keysa dan menautkan jemarinya di jemari Keysa, tak ditolak oleh Keysa karena ia pikir itu hal biasa yang sering dilakukan Wildan padanya, berbeda dengan Wildan yang selalu berdebar ketika berhadapan dengan Keysa, ini salahnya, cinta datang terlambat.

Wildan membawa Keysa ke meja kasir dan membayar semua es krim yang mereka makan tadi, tepatnya membayar semua es krim yang Keysa makan.

"Aku mau ketemu Lisa adik kamu, karena namanya ngingetin aku sama rapper Blackpink" ujar Keysa yang membuat mbak-mbak kasir terkekeh mendengarnya.

"Mbak nya suka Blackpink ya?" tanya mbak kasir dengan senyuman hangatnya, melihat wajahnya, Keysa taksirkan berumur 20 tahunan.

Keysa mengangguk sembari ikut tersenyum hangat "iya, aku suka banget. Lagu-lagunya bagus dan member nya juga cantik cantik, dan aku paling suka sama Lisa, dia pokoknya oke banget deh menurut aku."

"Ini kembalian nya mas" ucap mbak itu kepada Wildan dan kembali menatap Keysa yang ada di sebelah Wildan "saya juga suka Blackpink loh, dan saya paling suka sama Rose soalnya kalo dia nyanyi suaranya khas banget"

"Oyaa? Kalo aku kurang suka sama Rose, soalnya kalo di wattpad wattpad suka dijodoh-jodohin sama Chanyeol" murung Keysa.

"Suka Exo juga? Suka baca wattpad juga?" kekeh mbak itu.

Keysa mengangguk semangat "suka banget, btw nama mbak siapa?" Keysa sempat melirik kebelakang, untung saja sedang tidak ada yang mengantri untuk membayar saat ini.

"Nama saya Intan, saya kerja part time disini. Kamu sendiri siapa namanya?"

"Aku Keysa, tukeran kontak yuk? Kayaknya kita cocok buat ngobrol-ngobrol masalah bias" kekeh Keysa "dan gak usah terlalu formal ya kak, kita sekarang temenan."

Wildan hanya tersenyum dalam diam, Keysa memang gadis yang sangat ramah dan murah senyum, gadis yang sederhana namun mampu membuat seorang Wildan Reygan jatuh cinta.

Intan tersenyum dan mengangguk, ia mengambil secarik kertas yang ada di meja kasir dan menuliskan nomor handphone nya disana, "aku gak bawa handphone, kamu simpen aja ya ini juga nomor whatsapp aku" Intan menyodorkan kertas itu pada Keysa.

Keysa mengangguk senang dan mengambil secarik kertas itu dan memasukannya kedalam slingbag nya "nanti aku save kok."

Keysa teringat sesuatu dan melirik kesampingnya yang ternyata cowok itu juga sedang menatapnya "oh iya, kenalin ini kak Wildan, kakak kelas aku dia juga udah kayak kakak kandung aku sendiri".

Wildan menjulurkan tangannya pada Intan untuk bersalaman, dan tangan kirinya masih menggenggam tangan Keysa.

"Wildan" disertai senyuman manisnya.

Love Alone (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang