(47) lulus (a)

316 14 2
                                    

Ujian Sekolah di Purmasakti telah dilaksanakan sebulan yang lalu.

Dan hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa Purmasakti, yaitu acara kelulusan kelas XII yang tamat tahun ini.

Acara tahun ini dilaksanakan di salah satu Hotel bintang lima seperti acara tahun-tahun sebelumnya.

Keysa dan teman-temannya sedang sibuk ber-make up, karena ini adalah hari yang spesial tentu saja mereka ingin tampil cantik dan Wah.

Asa sedari tadi mengoceh sebab kamarnya yang berantakan karena keempat sahabatnya, Keysa, Ana, Putri dan Tasya tak membereskannya setelah mengacau tadi malam.

Mereka menginap dirumah Asa dan membongkar seluruh isi kamar Asa ketika Asa tertidur.

"Dress gue mana bambang?!"

Tak ada yang menjawabnya, mereka hanya saling pandang kemudian acuh tak acuh dan melanjutkan acara make up nya.

"Kok gak jawab?"

"Nama gue Keysa,"

"Nama gue Ana,"

"Nama gue Putri,"

"Hm, nama gue Tasya,"

Mereka mengangguk serempak, "gak ada si bambang disini," ujar Keysa santai.

Mereka sama-sama menahan tawanya karena hilangnya dress Asa adalah ulah mereka berempat.

Asa menyunggingkan smirk nya, ia tau kalau mereka pelakunya, dan mereka sangat ceroboh dengan menampakan dress mereka tepat di depan mata Asa.

Ia mengambil gunting yang ada diatas meja, lalu mengambil dress keempat sahabatnya yang terletak diatas kasur.

Tasya yang duluan peka menyadari maksud Asa dan langsung berhenti dari acara berdandan nya.

"Lo mau ngapain Sa?"

Karena pertanyaan ambigu Tasya, Keysa dan yang lainnya melihat kearah mereka dengan membulatkan kedua matanya.

"Kok lo ngeselin sih, Asa?" Cibir Putri, padahal Asa hanya mengancam sahabatnya.

"Kalian yang ngeselin," jawabnya.

Ana keluar dari kamar Asa dan tak lama masuk lagi membawa Dress Asa yang mereka sembunyikan diluar.

"Gak asik lo."

"Tau tuh, ditungguin mewek malah marah-marah."

"Tenggelem aja lo sana di rawa-rawa."

"Waw gue dibully," takjubnya.

Acara dimulai kurang lebih satu setengah jam lagi, untungnya Keysa dan yang lainnya sudah siap dengan penampilan megah mereka.

"Hp lo bunyi Key," adu Putri ketika alunan musik terdengar di telinganya, Any Song nya Zico menjadi nada dering ponselnya bucin korea.

"Dari siapa?"

"Pangeran berkuda putih lo."

"Lee Min Ho?" Candanya.

"Eh iya lo udah nonton The King Eternal Monarch?" Putri langsung meletakan hp nya karena topik ini sangat uwu.

Keysa mengangguk, "kalo Abang Min Ho yang meranin gue wajib nonton."

"Ganteng banget gak sih, sekarang gue punya cita-cita baru."

"Apaan?"

"Jadi Ratunya Lee Gon," senyumnya merekah karena kehaluannya.

"Lo di real life calon sepupu gue, dan di halu life calon kakak ipar gue? Ogah gue."

"Siapa juga yang mau punya adek halu kayak lo."

Love Alone (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang