PROLOG

21.9K 665 10
                                    

"Terlalu sering bertengkar, apa tidak bisa berteman?"

*
*
*
*
*

"Nama aku Alex."  Seorang anak laki-laki yang masih TK itu mencoba bicara pada gadis kecil disampingnya.

"Aku gak kenal!" Cibir gadis kecil yang menatap Alex dengan tajam.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, Alex balik menatap nya tajam. "Kenalan lah biar kenal, aku kan mau banyak teman."  ucapnya.

"Tapi aku gak mau temenan sama kamu." Gadis kecil yang keras kepala.

"Ih!" Alex kini memasang wajah sebal pada gadis kecil yang entah siapa namanya itu.

"Alexaa.." Panggil salah satu teman gadis cuek tersebut. Alexa menengok kemudian memberi isyarat agar mereka main lebih dulu sedangkan Alexa akan menanganin Alex.

"Ohh nama kamu Alexa, nama kita hampir sama." Alex tersenyum ramah, wajahnya sangat bersahabat.

"Cuma kebetulan!" Alexa masih bertahan pada bicara nya yang ketus.

Diam-diam Alex mengambil buku yang berada di tengah-tengah antara ke dua nya, buku itu milik Alexa, dia berniat ingin bermain dengan gadis jutek ini, namun yang ia dapat hanya amarah.

"ALEX BALIKIN!!" Alexa mengejar Alex yang sudah berlari.

Sebab kecerobohan Alexa yang tidak hati-hati, dia tidak melihat batu di depan nya sehingga terjatuh ketanah.

"ADUHH" Keluh Alexa yang sudah jatuh dan menangis di dekat taman sekolah, Alex yang mendengar suara Alexa pun langsung putar arah, bergegas menemui Alexa.

"Kamu gapapa kan? sini aku bantu." Alex menjulurkan tangan nya ke arah Alexa, guna membantu gadis manis itu bangun.
Tapi yang dia dapat adalah tepisan kasar dari Alexa.

"Ini semua karna kamu! Sini buku aku! aku benci kamu!" Kata kata itu keluar begitu saja dari mulut Alexa.

"Aku mintaa maaf yaa Al."

"Gak!"

"Maaf, mumu." Nada bicara Alex memelas.

"Apaan mumu?" Alexa memasang wajah heran.

"Mumu artinya imut, aku panggil kamu itu aja yaa." Lelaki kecil itu tersenyum ramah.

"AKU GAK MAU KENAL KAMU DAN KAMU GAK BOLEH DEKET-DEKET AKU!" Alexa kini telah berjalan meninggalkan pemuda kecil itu sendirian di taman sekolah. Alex menatap punggung Alexa yang semakin lama semakin jauh hingga tidak terlihat.

Alex Alexa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang