35. Malam Dibawah Bintang

2.9K 200 2
                                    

Suasana sekolah sudah berbeda, kali ini lebih hening dari biasanya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 malam. Semua murid sudah masuk ke dalam ruangan masing-masing untuk tidur, hanya beberapa yang bandel masih berada di luar ruangan untuk ngopi atau bercengkrama dengan teman nya. Termasuk Alex.

Malam ini alex bersama Nabil sedang duduk di depan ruangan. Kedua nya menyeruput kopi di gelas masing-masing.

"Lex, lo gak main main kan sama alexa?" Tanya Nabil tiba tiba.

"Nggak, gue serius sama dia." Jawab Alex mantap tanpa ragu.

Nabil yang tadi nya memegang gelas kopi, kini meletakkan gelas tersebut seperti ingin bicara penting.
Sementara Alex masih menunggu nabil untuk mengatakan sesuatu.

"Gue gak suka adik gue di ganggu terus sama Clarisa, mantan lo."

Alex kaget mendengar ucapan Nabil, bahkan alex saja tidak tahu menahu jika Clarisa sering mendatangi Alexa.

"Gimana maksud lo?" Tanya Alex tidak mengerti.

"Lo gak tau?" Nabil balik bertanya dengan tatapan heran yang hanya dibalas Gelengan kepala Alex.

Nabil mengambil napas berat sebelum menceritakan kejadian yang ia saksikan di depan kelas Alexa beberapa saat lalu.
Nabil bercerita dengan benar tanpa mengurangi dan menambah cerita, ia mengatakan kebenaran pada Alex, alex yang mendengar sontak terenyah, ia kaget ketika mengetahui karena nya Alexa harus menerima segala bentakan Clarisa yang ketus.

"Sorry, karna gue adik lo jadi harus nerima semua ini.. Gue janji bakal jagain dia." Ucap Alex dengan mantap.

Nabil menepuk pelan bahu Alex, dan mengembangkan senyum tulus.

°°°

Alexa berkali kali mencoba untuk tidur, tetapi tetap saja tidak bisa.

"NYEBELIN" maki nya pada keadaan.

Alexa menoleh ke sekitarnya, ia melihat Nissa, Nabila dan Rania sudah tertidur pulas. Sedangkan dirinya tidak berhasil walaupun sudah memejamkan mata berkali kali.
Alexa membuka tasnya, mengambil ponsel kemudian membuka aplikasi LINE.

Alexa:
Lex, dimana? gue gak bisa tidur.

Alex:
Di luar al, keluar aja.. Gue temenin.

Alexa menyimpul senyum tipis membaca pesan singkat yang di kirim alex dan segera menuju keluar ruangan.

Alexa melihat Alex yang sedang duduk seorang diri sembari memegang segelas kopi di tangan nya. Alexa duduk di samping alex sembari tersenyum tipis.

"Kok belum tidur?" Tanya Alex sembari menatap kedua bola mata gadis disamping nya.

Alexa tidak berani menatap kembali wajah Alex, sungguh tatapan dari alex sangat membuat nya canggung sekaligus malu.

"Ngusir ya lo?" Tanya alexa ketus.

"Eh ng-nggaa all.." Jawab Alex gugup.

Gelak tawa alexa meledak seketika saat melihat ekspresi wajah alex yang terlihat takut.

"Jahill banget sih!" Cibir Alex.

Alexa tertawa kembali mendengarnya.
Pandangan alexa menyapu bersih sekitarnya, sampai ia terhenti pada langit malam yang di hiasi beribu bintang.
Alexa ingat dengan jelas kejadian dua tahun lalu, saat menatap bintang bersama keluarga nya yang masih lengkap.

Alex Alexa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang