Perjalanan panjang, ya cukup menegangkan bagi kelompok Alex. Karena konflik yang mereka hadapi tadi.
Setelah berjalan cukup lama dan menguras tenaga cukup banyak, akhirnya mereka sampai di pos 2.
Mereka dapati sudah ada kelompok Nikko disana, kelompok Nikko memang lebih dulu sampai, karena tidak mengalami masalah dalam perjalanan, Kelompok Alex telat 15 menit karena hal tersebut.
"Dari mana aja nis? tadi kan yang jalan dari pos 1 duluan itu kelompok lo." Tanya Nikko bingung.
"Tadi ada kejadian, makanya sedikit lama." Ujar Nissa. kemudia menjelaskan semua pada Nikko, Pemuda di depan nya membulatkan mata, ia terkejut dengan yang di ceritakan Nissa.
"Kok bisa sih?"
"Gak tahu." Nissa menggelengkan pala nya.
"Lo gak kenapa napa kan?"
"Bisa di lihat, gue baik." Ucap nissa seraya berputar, memperlihatkan bahwa ia baik baik saja.
"Bagus deh, hati hati ya nis, gue duluan dulu." ucap Nikko seraya melangkah menjauh, karena kelompok nya akan melanjutkan perjalanan ke pos 3.
Sementara kelompok Nikko sudah melanjutkan perjalanan, kelompok Alex duduk dengan santai seraya menunggu senior menyiapkan permainan nya. ke empat nya istirahat, menikmati ketenangan setelah banyak rintangan yang mereka hadapi.
Tak lama dari itu kelompok Raffian sudah sampai, mereka duduk istirahat.
"Baik semua, tim Alex akan melawan tim Raffian." Papar salah satu senior yang berada tepat di depan mereka.
Raffian menatap Alex, alex menyungging senyum tipis ke arah nya.
"Saya kasih arahan aturan main nya. Perwakilan dari tim harus memasuk kan kelereng yang di letak kan diatas permukaan sendok ke dalam botol dengan menggigit sendok tersebut, jika kelereng jatuh, maka dianggap gugur. Kalian di beri waktu 30detik untuk memasukkan kelereng sebanyak mungkin.Paham?" Tanya senior yang menjelaskan aturan permainan tersebut.
Kedua kelompok mengangguk tanda mengerti. Kemudian mulai menyusun strategi agar kelereng tidak jatuh. Tak lupa juga mereka mengatur waktu sebisa mungkin agar kelereng yang di masukkan berjumlah banyak.
"Siapa nih yang bisa atur keseimbangan buat ikut dalam permainan ini?" Tanya Alex sebagai ketua.
"Gue deh." Ujar Riffat mengangkat tangan.
"Oke lo, sekarang lo harus bisa atur keseimbangan lo sebaik mungkin, jangan terburu buru, jangan gegabah." Nasihat Alex.
"Lex, kita?" Tanya Nissa.
"Kita semangatin aja deh si Riffat." Ujar Alex. membuat semua terkekeh.
"Oke, Kita bisa!" Ujar Alexa. Yang di balas anggukan semangat dari ke-3 teman nya.
"1...2...3. Mulai!" Komando dari senior sudah terdengar jelas.
Kelompok Nikko di wakili oleh Reno, sedangkan Kelompok Alex diwakili oleh Riffat. Masing-masing perwakilan sangat semangat dalam lomba tersebut, namun bagaimana pun ini hanyalah lomba, bukan sesuatu yang amat penting menurut mereka. Ini hanya permainan untuk menghibur, jadi mereka tidak terlalu ambisius untuk menang. Bersenang-senang lebih baik sepertinya. Hehe
"AYOO RIFFAT!!!"
"SEMANGAT RENOO!"
"AYO AYO AYO!!! PLAYBOY PASTI MENANG!" Teriak Alex cukup keras. Membuat suasana menjadi tawa bahagia.
Reno telah memasukkan 3 kelereng dalam botol sedangkan Riffat baru 2. Sementara waktu yang tersisa tinggal 5 detik.
"5..4..3..2..1. Selesai!" Papar Senior yang memandu sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex Alexa [Completed]
Teen Fiction10 Tahun, waktu yang digunakan Alex untuk menjadikan Alexa sebagai temannya. Tapi takdir belum memberi celah, Alexa terus saja menghindar. Permainan waktu berperan keras dalam bersatunya pemuda usil dan gadis cuek ini. Mereka bersatu karena waktu...