28. Jika Bukan Tawa, Ya Duka

2.9K 173 0
                                    

"Dunia memang seperti ini, jika bukan menghadirkan tawa, pasti nya duka."

[Alex Vs Alexa]

°°°

Pagi yang terlalu membosankan untuk Alexa karena ia harus berangkat lebih pagi ke sekolah demi menyalin PR.
Alexa merapihkan diri nya di depan cermin pukul 06:15 pagi. sekitar 10 menit lagi ia akan berangkat.

Ponsel Alexa bergetar tanda pesan masuk.

Nissa:
Al, PR nya udah nih, lo berangkat jam berapa?

Alexa:
10 menit lagi.

Nissa:
Yaudah gue makan dulu.

Alexa membaca nya dengan lega. Kebiasaan buruk alexa hanya tidak mengerjakan PR tepat waktu. Jika ditanya mengapa tidak mengerjakan, alexa selalu menjawab bahwa dirumah itu waktu untuk istirahat. Cukup benar sih. Ya nama nya juga Alexa, pintar membuat alasan.

°°°

Setelah mengabisakan waktu kurang lebih 15 menit, Alexa akhirnya sampai di parkiran sekolah dan memarkir motor nya. Kemudian bergegas jalan ke kelas nya. Di sela sela perjalanan Alexa melihat gadis yang sangat tidak ingin ia jumpai. Namun sial nya pagi ini harus berhadapan.
Bola mata yang menatap gadis tersebut, dengan tajam gadis itu menatap.

"Pagi mantan nya Alex!" Cibir Clarisa.

Alexa mengatur napas nya. Jika sampai emosi nya meledak, bisa saja dia akan menampar clarisa tidak ragu.

"Minggir!" Ujar Alexa ketus.

"Apa? gue gak denger."

"Ternyata bukan pikiran lo aja yang rusak! tapi telinga lo juga!" Tandas Alexa.

Clarisa mendengus kesal sementara Alexa melanjutkan langkah nya meninggalkan clarisa yang masih di selimuti amarah.

"Pagi-pagi ada aja cobaan gue. Mesti ketemu sama orang brengsek macam dia!" gerutu alexa.

"Ngapa muka lo di tekuk gitu woy?" Tanya nissa yang sudah duduk di bangkunya.

"EMANG DI SEKOLAH INI GAK ADA YA ORANG YANG LEBIH BAGUS BUAT TEMUI GUE? KENAPA MESTI CLARISA ITU SIH!" keluh Alexa.

Nissa mengernyit, memahami apa yang di katakan teman nya.

"Busettt lo ketemu dia dimana?"

"Biasa lah, di koridor sekolah." Jawab nya.

"Yaudah ini salin PR lo kalo mau selamat!" Cibir Nissa.

Dengan cepat Alexa mengeluarkan satu bolpoin dan buku untuk menyalin PR, tugas yang diberikan minggu lalu saja Alexa tidak mengerjakan.

°°°

Di jam yang sama, tempat yang berbeda.

Alex menatap malas jam dinding kamar nya, masih pukul 06:30 pagi. Rasa nya sangat malas untuk berangkat sekolah karena semalaman Alex harus bertempur dengan tugas.
Alex tipikal cowok yang terbilang rajin, PR pasti ia kerjakan, walaupun ada yang salah, menurut Alex hasil sendiri lebih memuaskan.

Alex Alexa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang