29. Usahakan Berkata Jujur

2.9K 185 4
                                    

"Bagian sempurna dari hidup adalah kejujuran, jika hidup bahagia dengan kebohongan sama saja tinggal dirumah mewah tetapi milik orang lain."

°°°
[Alex Vs Alexa]

Setelah menangkap pembicaraan Alex dan Galang, alexa cukup diam dengan beribu pertanyaan yang menyerbu diri nya sendiri.
Alexa mencoba menyaring apa yang ia dengar beberapa menit lalu. Ia mencoba menelaah kata demi kata dalam perbincangan alex dan galang. Namun sial nya tetap saja ia tidak mengerti apa maksud dari perbincangan tersebut.

"Ngelamun aja lo!" Tegur Nissa.

"Gue lagi males."

"Alexa!! dipanggil kak nabil tuh!" Teriak Riffat dari depan pintu kelas.

Alexa bangkit dari kursi nya, mencoba tenang dan biasa saja di hadapan Nabil, karena ia tidak ingin membuat kakak nya itu cemas. Sudah cukup ia bergantung dengan Nabil selama ini, sekarang waktu nya untuk menyelesaikan sendiri.

"Temenin gue sih."

"Hah? kesambet apa lo?" Tanya alexa heran.

"Gue serius, bete banget nih gue, yok ketaman!"

Tanpa mendengar jawaban Alexa, nabil langsung menarik pergelangan tangan gadis itu di depan nya. Alexa hanya pasrah dan mengikuti langkah nabil, sampai kedua nya berhenti di bangku taman.

"Mau ngapain coba geh?!" Cibir Alexa.

"Yaampun adekkk gue galak amat yaaa." Ucap Nabil dengan gemas.

"Ah ngeselin lo!" Sambar Alexa.

"Al, dulu waktu kecil lo sama ayah deket gak?"

"Dekett bangett, tau gak sih, dulu ayah pernah ke luar kota 2 hari, dan selama dua hari juga gue murung di kamar, gak mau makan tapi asli nya makan cemilan sih di kamar. Pas ayah pulang gue nangis sekuat kuat nya, tapi ayah baik, ayah langsung ngeluarin oleh-oleh buat gue, sampe gue meluk dia erat. Dia ayah terbaikk di hidup gue." Ujar Alexa semangat di tambah senyum yang mengukir di pipi nya.

"Nah gitu dong, bawel nya jadi kedengeran lagi!" Goda Nabil

Alexa langsung memukul punggung Nabil, membuat pemuda itu mengaduh sakit.

"Gimana kehidupan lo?" Tanya nabil.

Alexa terlihat berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan kakak nya.

"Baik kok, gue cukup bahagia kayak gini."

"Yakin? lo gak kesepian lagi? bunda masih sibuk kerja ya?"

"Kerja nya bunda itu buat nafkahin keluarga, kan gak ada ayah, jadi siapa lagi yang nafkahin gue kalo bukan bunda? Lagipula gue udah dewasa, gak perlu buat di manjain sama bunda." Ujar Alexa.

Alexa mengatakan kebohongan demi membuat kakak nya tenang, sebenarnya hidup Alexa sangat kosong. Jika saja bisa menangis di hadapan Nabil, alexa akan melakukan itu, tetapi sayang nya ia terlalu malu. Alexa memang sangat kesepian, pekerjaan bunda nya yang padat membuat bunda jarang ada waktu untuk Alexa, ditambah Alexa anak tunggal, satu satu nya. Jelas saja jika sepi sudah menjadi bagian dari hidup gadis seperti alexa.

Alex Alexa [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang