'Saat bersama mu, aku merasa semua akan baik baik saja.'
✨✨✨
Kaki Alexa mulai melangkah diatas bambu yang sudah di susun rapih membentuk jembatan.
Alexa melangkah sedikit demi sedikit dan tetap menjaga keseimbangan nya. Berkali kali alexa merasa cemas akibat kaki nya begitu kaku saat ingin melangkah lagi.
Rasa takutnya datang menyerang dengan cepart, menggoyahkan diding kokoh yang sudah alexa bangun."Al, lo berhasil, gue traktir makan!" Teriak Alex dari pinggir kolam.
Alexa hanya mendengar samar-samar suara Alex karena konsen nya sudah 100% ke langkah kaki yang semakin mengerikan menurut Alexa.
Suara riuh sorakan dari siswa membuat Alexa sedikit canggung, berdiri dan melangkah diatas bambu seperti itu memang tidak mudah, ditambah gangguan dari celotehan penonton.
Menyebalkan sekali.
Dengan susah payah Alexa melangkah hingga akhirnya sampai ke tepi kolam. Alexa melambaikan tangan nya ke Alex dan kawan-kawan nya, menandakan ia sudah berhasil menghadapi tantangan tersebut."HEBAT!" teriak Alex sembari mengangkat ibu jari nya.
"Gue bisa kagak di katain hebat!" Cibir Riffat.
"Iya lo hebat rif, hebat dalam buat onar!" Sambar Nikko dengan senyum jahilnya.
Waktu habis di pakai untuk bermain, berenang, dan tertawa bersama.
Nikko yang jahil terus saja mempermainkan Riffat dengan menakut-nakutin akan menarik paksa Riffat ke kolam.
Riffat yang memang takut pun akhirnya memutuskan untuk menjauh dan mengalah hari ini karena tidak bisa melawan Nikko.
Semua gelak tawa meledak akibat ulah Riffat yang lucu, lelaki takut berenang. Aneh.Setelah dari kolam, para murid bergegas ke sekolah dan merapihkan barang masing masing untuk segera pulang.
Senja sudah semakin memperlihatkan warna nya, hari semakin sore, dan acara pelatihan osis pun sudah berakhir.
Sebelum pulang, seperti biasa akan diadakan upacara penutupan yang di isi dengan ucapan dari ketua osis dan pembina osis, serta menyerahkan jabatan ketua osis, wakil ketua, sekretaris dan bendahara kepada anggota inti yang baru.
Dan tidak lupa pula membagi bidang masing-masing, satu bidang di isi dengan 5 orang. Bidang pendidikan di isi oleh anak anak IPS, bidang kebersihan di isi oleh Alex,Nikko, Riffat dan 32anak lain nya.
Sedangkan Alexa, Nabila dan rania masuk kedalam bidang seni."Gue masuk bidang kebersihan? dari mana keliatan nya gue anak bersih cobaaaa!" Gerutu Riffat yang sebal mendengar nama nya masuk kedalam bidang yang sama sekali tidak ia sukai.
"Salah baca kali, lo harus nya masuk bidang playboy pensiun." Nikko terkekeh pelan sembari menepuk-nepuk punggung kawan nya itu.
Selesai.
Sekarang, semua siswa yang mengikuti pelatihan telah resmi menjadi anggota osis."Ke rumah gue dulu sih.. makan-makan yok?" Tawar alexa pada teman teman nya.
Sebelum yang lain menjawab, Riffat lebih dulu berteriak "AYOK GUE MAU!"
"Sejak kapan gue ngajak lo?" Tatap alexa sinis menahan tawa nya.
"Yaelah al gitu banget sama kawan." Keluh Riffat.
"Bercanda kali! yaudah mau gak?"
Semua mengangguk setuju, termasuk Raffian, Nikko dan Alex.
Riffat itu mengikuti osis karena dipaksa oleh pak Gito, pak Gito merasa bahwa Riffat pantas menjadi anggota walaupun abal-abalan.
Sedangkan Nabila, entah darimana ia mendapat kemauan untuk mengikuti osis, padahal sebelum nya tertarik saja tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex Alexa [Completed]
Teen Fiction10 Tahun, waktu yang digunakan Alex untuk menjadikan Alexa sebagai temannya. Tapi takdir belum memberi celah, Alexa terus saja menghindar. Permainan waktu berperan keras dalam bersatunya pemuda usil dan gadis cuek ini. Mereka bersatu karena waktu...