"Memang sulit jika terbiasa dengan hal baru, jauh dari mu contohnya."
*
*
*
*
*ALEX VS ALEXA
Pagi yang cerah, kali ini Alexa tidak tidur lagi setelah sholat subuh. Alexa memutuskan untuk kembali membaca buku agar lebih mudah menjawab soal ujian nanti.
Pukul 06.00 Alexa sudah duduk di kursi di balkon kamar nya menikmati pemandangan pagi. Sejuk nya embun di pagi hari tidak terlalu terasa akibat pancaran sinar matahari yang hangat.
Gadis itu terus membaca buku hingga teringat bahwa ini hari ke-2 nya harus membuka amplop bernomer 2.
Segera alexa menuju meja belajar nya dan mengambil secercah amplop bertuliskan angka 2.Tanpa rambut yang belum di sisir rapih alexa duduk sembari membaca surat nya.
Kali ini surat nya terlihat begitu pendek membuat gadis itu berdecak kesal.°°°
Alexa Zifara Putri, tuan putri alex.
Selamat pagi mumu, ini udah hari ke-2 ya.
Jangan lupa sarapan kalau mau berangkat sekolah.
Dianter kak Nabil ya? bagus deh.Oya al, kangen gak sih?
kamu bisa tidur gak al tanpa ucapan selamat malam dari aku? hehe..Amplop nomer 2 hanya ada 1 lembar al, kalau kamu mau lembar berikut nya yang bisa kamu baca setelah matahari terbit, kamu harus ambil di rumah pohon kita. Ya itu si kalau kamu mau baca hehe.
Udah dulu ya al, mending kamu sarapan, aku tau kamu belum sarapan.
Aku tutup dulu surat nya yaa, tenang tinggal 2 hari lagi kok untuk ketemu sama aku hehe. Daah mumu!!♥°°°
Alexa mengernyitkan dahi nya, membaca kembali bagian tentang rumah pohon.
Huh! Berarti pulang sekolah nanti Alexa harus mampir kerumah tersebut untuk mengambil satu lembar surat untuk ia baca setelah matahari tenggelam.Alex ini tidak henti henti nya membuat Alexa penasaran dengan semua tinggah konyol nya.
Pagi yang cerah, sebelum ada nya Riffat yang mengacaukan suasana damai pagi.
"LO PADA TAU GAK? CLARISA SATU RUANGAN SAMA ALEX!" Ucap Riffat dengan mata yang sesekali melirik ke arah Alexa.
Alexa yang risih dengan lirikan tersebut, balik menatap tajam wajah Riffat. "APA?!" cibir nya.
"Santai dong al! gue takut lo cemburu aja."
"Eh iya, mana si alex? kok gak pernah keliatan?" Sambar Raffian.
"Selama 4 hari gue gak bakal ketemu dia." Ucap Alexa yang dibalas tatapan heran ke dua teman nya.
"Gimana tuh maksud nya?"
"Itu tantangan dari Alex, ya gue terima-terima aja, biar gue sama dia konsen dalam Ujian tahun ini." Jelas Alexa.
Riffat dan Raffian saling menatap heran, bingung dengan apa yang mereka dengar.
Tantangan macam apa itu? bahkan sejauh yang Riffat tahu, Alex orang yang anti memberi tantangan pada teman nya, lantas bagaimana bisa Alex memberi tantangan ke pacar nya sendiri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex Alexa [Completed]
Teen Fiction10 Tahun, waktu yang digunakan Alex untuk menjadikan Alexa sebagai temannya. Tapi takdir belum memberi celah, Alexa terus saja menghindar. Permainan waktu berperan keras dalam bersatunya pemuda usil dan gadis cuek ini. Mereka bersatu karena waktu...