Alex Alexa [Completed]

60. SELESAI

Aku perlu banyak waktu buat selesain ini.

Pertama aku bakal bilang makasih buat kalian yang setia banget membaca Alex Alexa ini. Kalian luar biasa.

Karna kalian aku bisa sampe di titik ini, karna kalian juga tokoh-tokoh disini serasa hidup.

Ini aku persembahin buat kalian semua.

Selamat berhayal, selamat membaca dan salam dari Alex Alexa.

*
*
*
*
*

"Percaya saja pada waktu. Agar kita bisa bersatu tanpa ragu."

Banyak orang benci menunggu, dengan alasan menunggu itu melelahkan, selain itu banyak yang harus di korbankan.

Menunggu gebetan putus dari pacarnya termasuk dalam menunggu yang melelahkan.

Menunggu hasil ujian keluar termasuk dalam menunggu yang bikin cemas.

Menunggu gebetan peka, termasuk dalam menunggu yang menggemaskan.

Menunggu masakan matang disaat perut sudah lapar, termasuk dalam menunggu yang butuh energi.

Menunggu doi balas chat, termasuk menunggu yang menjengkelkan.

Kalau menunggu author update cerita termasuk jenis menunggu macam apa ya? menjengkelkan, menyebalkan, bikin penasaran, butuh waktu lama, dan tentu menunggu yang melelahkan.

Baik sekarang sesi menunggunya sudah selesai, mari kita akhiri kisahnya.

Pertama, siapkan kuota untuk baca sampai akhir, untung-untung kalau ada yang ngasih hostpot gratis.

Kedua, siapkan hati untuk tegar, kalau nangis jangan lupa berhenti.

Ketiga, siapkan perasaan. Bayangkan jika ini terjadi dengan kalian. Wah.

SELAMAT BERHAYAL.

Hadirlah dirimu
Berikan suasana baru
Kau mampu tenangkan aku
Disaat risau dalam hatiku

Lembutnya sikapmu
Meluluhkan hati ini
Terbuai aku terlena
Oleh dirimu oleh dirimu? Woo?

Jantung ku berdebar.
saat engkau ada didekatku.
Mungkinkah diri ku telah jantuh cinta pada dirimu.
Owuuoo.

Alex menyanyikan lagu milik Vagetos, dengan judul kehadiranmu sambil memetik gitar, dengan suaranya yang pas-pasan. Tentu saja lagu itu dipersembahkan untuk bidadari cantik di depan nya. Alexa.

"Berisik banget sumpah!" Riffat mengusap telinganya yang mendadak sakit akibat mendengar suara Alex yang serba kekurangan.

Alex mendengus kesal, dasar manusia satu ini memang selalu merusak adegan romantisnya dengan Alexa. "Ngapa? lo mau gue nyanyiin juga? oke."

Jam satu
Jam dua
Jam tiga
Kau tak datang-datang

Jam empat
Jam lima
Jam enam
Hari mulai petang

Jam tujuh
Delapan, sembilan

"ALEX DIEM!!" Riffat teriak kesal, sayangnya itu tidak akan membuat sang penyanyi dadakan ini menghentikan suaranya.