"Aku suka tantangan, apalagi saat bersama mu."
*
*
*
*
*Rombongan Alex sudah sampai di pos 1, ke 4 nya duduk dengan santai sambil menunggu sesi tanya jawab.
2 Senior sudah siap dengan kertas ditangan nya masing-masing. Alexa menghela napas berat, karena bagaimana pun juga berjalan adalah hal melelahkan, apa lagi tadi Alexa sedikit lemas karena tidak membawa minum.
Alex menatap Alexa dengan mengerutkan dahi nya seperti bertanya lo kenapa.
Alexa yang mengerti isyarat nya langsung menggeleng pelan, seraya berkata "Gue gpp.""Baik! mohon perhatian nya." Salah satu senior telah memberi arahan, dalam pos 1 mereka akan mendapat pertanyaan mengenai Pramuka, teka teki dan sedikit pertanyaan pribadi.
"Siap semua?"
"Siap kak." Jawab ke-4 nya serentak.
"Baik, Alex. Dasa Darma pertama apa?" Tanya senior berambut hitam lebat di depan nya.
"Aduh gue lupa, apa ya." Gumam Alex. Kini ia tampak berpikir keras mengingat kembali pelajaran yang sangat lama tersebut.
Ia memejamkan mata nya, seolah sedang melihat tulisan dalam keadaan mata terpejam.
"Buruan woy!" Cibir Alexa.
"Aelah sabar kali al, gue lagi mikir."
"Kak, kalau yang jawab bukan Alex gpp?" Tanya Nissa.
"Tidak, ini pertanyaan khusus untuk ketua kelompok, nanti ada pertanyaan yang bisa kalian diskusi kan bersama." Ujar rayhan, Seorang laki-laki yang dipanggil -kak- oleh Nissa. Nissa mengangguk tanda mengerti.
"Takwa kepada Tuhan yang maha esa!" Alex menjawab dengan lantang setelah berusaha keras dalam beberapa menit.
"Yap! benar!" Ujar rayhan. "Oke, sisa 2 pertanyaan lagi." Lanjutnya.
"Apa lagi kak?" Tanya Riffat dengan semangat.
"Oke baik, dengar ini pertanyaan untuk kalian diskusikan, jawab sebaik mungkin."
Ke-4 nya mengangguk tanda mengerti."Daftar pertanyaan sederhana yang mendapatkan hadiah biasa disebut dengan apa?" Tanya Rayhan.
Alex tampak berpikir keras, ia memfokuskan mata nya ke langit langit.
Alexa dan nissa pun sama, Lain hal nya dengan Riffat yang terlihat santai.
Membuat Nissa menatap nya tajam, Nissa melotot ke arah Riffat seperti mengatakan jawab soalnya bukan diem aja! Riffat hanya membalas dengan memutar dua bola mata nya malas."Tau lex?" tanya Alexa.
"Lagi mikir Al."
"Aduh apa yaaa." sahut Nissa.
"Gitu aja susah!" Cibir Riffat tiba tiba membuat ke-3 nya berdecak kesal pada lelaki satu ini.
"LO AJA DARI TADI GA MIKIR! SANTAI AJA."
"GUE MIKIR, GAK KAYAK LO."
"EH KUTU KUPRET! MIKIR JUGA GEH."
Ya begitu lah sahutan dari ke-3 nya, jika bukan teman mungkin mereka akan memberikan sumpah serapah pada lelaki yang sudah hilang akal tersebut. Ya Riffat memang menyebalkan.
"Gue tau." Semua yg mendengar sontak menoleh ke Riffat, dengan mata yang tajam. Nyaris membuat lelaki ini seperti buronan yang tertangkap.
"Biasa aja! entar mata kamorang keluar semua!" Cibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex Alexa [Completed]
Teen Fiction10 Tahun, waktu yang digunakan Alex untuk menjadikan Alexa sebagai temannya. Tapi takdir belum memberi celah, Alexa terus saja menghindar. Permainan waktu berperan keras dalam bersatunya pemuda usil dan gadis cuek ini. Mereka bersatu karena waktu...