Alex Alexa [Completed]

22. Berjarak

Kita sangat dekat, satu sekolah yang sama bahkan satu kelas yang sama, namun terasa begitu banyak jarak yang memisahkan:)

🔥🔥🔥

Alexa berjalan ke bangku nya untuk segera duduk bersama Rania. Kedua bola matanya membuka lebar saat mendapati Bangku Rania masih kosong, sedangkan 2 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

"Al, Rania gak masuk kayak nya." Tutur Nabila.

"Kenapa emang?"

"Sakit, tadi raffian yang bilang."

Alexa mengangguk pasrah. hari ini ia duduk seorang diri. Hingga akhirnya pelajaran pak nanang muncul kembali. Menambah kesialan Alexa.

"Kenapa gue mesti gak mood sih hari ini!" Gerutu Alexa pelan.

Pak Nanang sudah lebih dulu masuk kelas sebelum Alexa sempat mengeluarkan buku. Terkadang Alexa heran, apa pak Nanang tidak ada tugas lain selain mengajar? Sampai-sampai datang selalu cepat.

"Keluarkan kertas lembaran!" Perintah pak Nanang.

Semua murid dengan sigap merobek buku nya, ada yang meminta demi mengirit, ada juga yang menyobek buku teman nya diam diam.

"Sekarang, dengarkan bapak! bapak akan membagi kelompok!" Ujar Pak nanang dengan nada tegas.

"Nabila dengan Riffat."

"Tasya dengan Andi."

"Nikko dengan Nissa."

"Alex dengan Alexa."

Dan seterusnya...

Nikko senang bukan main saat nama nya disebut bersama Nissa, yaaa sekelompok dengan pacar memang menyenangkan. Lain hal nya bila sekelompok dengan mantan! Menyebalkan pasti. Apalagi belum Move on-_-

"Buat tugas di kertas lembaran tentang bab 2, sekarang!" Perintah pak nanang.

Alex mengulum senyum tipis, kesempatan bagi nya untuk memperbaiki hubungan dengan Alexa. Alex dengan sigap menduduki bangku kosong di samping Alexa, membuat gadis itu menggeser bangku nya sedikit untuk menjaga jarak dengan Alex.

"Gue gak mau macem-macem kok, kita kerjain bareng ya." Ucap Alex lembut.

Alexa hanya mengangguk, tidak berniat untuk bicara walau hanya satu kata.

"Al, lo yang nulis, gue yang bacain ya." Ucap Alex lagi.

Lagi lagi alex hanya mendapat anggukan dari Alexa.

"Yang ini kan al?" Lanjutnya.

Anggukan lagi...

"Lo bisu?"

Sekarang alex mendapat jawaban dengan gelengan kepala Alexa.
Alex cukup kesal dengan tingkah Alexa, bisa bisa nya ia sangat cuek.

Kelas menjadi hening...
Pak nanang berkeliling untuk mempriksa tugas murid-murid nya, melihat siapa yang mengerjakan dan tidak mengerjakan.