Hai readers
Happy reading
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
.
.
.
.
.
seperti biasa Intan membangunkan teman-temannya itu yang masih tertidur.
Dring..............
Dring..................
Saat Intan berteriak membangunkan teman-temannya
Telepon rumah berbunyi
Intan segera mengangkat telepon itu.
"Halo"["Intan, mana Arlin, paman ingin berbicara dengannya,"] ujar paman Gerald disebrang sana
"Baik paman, saya akan panggilkan Arlin "
Intan segera menaiki tangga untuk memanggil Arlin
"Arlin bangun Lin, " teriak Intan"Eugh... apaan, gue masih ngantuk nih, kita libur aja dulu, "kata Arlin dengan mata yang masih terpejam.
"Lin, paman Gerald mau bicara sama lo, kayaknya penting deh,"ucap Intan
"Hah, paman mau bicara sama gue pagi-pagi begini, ada apasih?"
"Gak tahu, mendingan lo turun deh angkat telepon dibawah." desak Intan
"Hmm oke."
Arlin dan Intan turun dari tangga menuju telepon rumahnya
Arlin mengangkat telepon itu
"Halo paman, ada apa"[" Arlin cepat bergegas menuju mansion DG, ini sangat penting " ]
"Ada apa paman, apakah terjadi sesuatu?"
["Nanti paman akan jelaskan, sekarang kamu bersiap ke sini sekarang."]
"Baik paman."
Setelah sambungan telepon terputus
Arlin memberikan instruksi
"Intan, bangunkan Tiara dan Krystal, kita akan pergi ke mansion sekarang.""Sekarang nih?"
"Enggak tahun depan, ya iyalah sekarang,"ujar Arlin dengan muka keselnya
"Hehehe canda kok Lin, oke gue ke atas dulu yah. "
"TIARA...KRYSTAL...BANGUN WOI, KITA MAU PERGI NIH," ucap Intan berteriak di tengah ruangan.
Karna teriakan Intan yang begitu keras dan melengking
Krystal dan Tiara terbangun
Mereka keluar kamar menuju tempat Intan berada.
"Ada apasih Tan, gue masih lelah nih," gerutu Krystal."Iya Tan, gue juga masih capek, " keluh Tiara
"Ehh, kalian tuh cepat-cepat bersiap deh, kita akan pergi ke mansion sekarang!"
"What? Mansion DG maksud lo? " tanya Krystal
"Iyalah, ini penting banget jadi buruan gih bersiap "
"Huh oke."
"Yaudah gue siap - siap dulu."Setelah 20 menit mereka semua bersiap-siap, mereka kini berada di ruang tengah.
"Oke, kita semua udah siap jadi, kita pergi sekarang," ujar Arlin
"Sip, Lin," kompak mereka bertiga serentakMereka mengendarai mobil masing-masing karna suruhan paman Gerald yang mengirim pesan ke Arlin
Setelah sampai di mansion yang sangat besar dan mewah yang tak lain adalah mansion DG sekaligus markas mereka.
Mereka berempat tampak bingung mengapa mansion sangat sepi padahal mereka mempunyai anggota yang sangat banyak bahkan tak bisa terhitung.
"Ehhh, ini ada apa yah kok mansion sepi gini," ujar Intan"Gue nggak tau, tapi yang gue rasa ini ada kaitannya sama paman Gerald yang nyuruh kita datang pagi-pagi gini, " ucap Arlin berpikir.
"Daripada disini berdiri, mendingan kita masuk yuk."
Mereka berempat pun masuk kedalam mansion. Mereka menuju ke ruangan meeting / rapat
Arlin membuka pintu
.
.
Cklek.
.
.
Arlin dan teman-temannya terkejut karna di dalam ruangan sudah ada banyak orang termasuk ada Alfian, Alfaris dan rekan-rekannya .
"Maaf, saya agak datang terlambat," kata Arlin dengan sopan dan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlian's Diamond Gangster (COMPLETED) (Proses Revisi)
Teen FictionGenre: Action and Romance 'Dunia gelap sudah menjadi identitas bagi seorang gadis dengan sifat iblis.' Sebuah Gangster terbesar yang memiliki niat untuk mengubah dunia. Semua sisi kehidupan akan mereka ungkap dalam sebuah cinta, keluarga dan persah...