~46 Konflik( Alfian)✔

2.8K 128 4
                                    

Happy reading.


Arlin berjalan melewati semua orang-orang yang menatapnya dengan perasaan heran, bingung, dan bertanya-tanya.

Alfian yang berada jauh di belakang Arlin menjadi sasaran para mereka yang ingin bertanya.

"Woi, Fin, Arlin kenapa?"

"Fin, kalian marahan?"

"Ada apa sama Arlin mukanya kok serem gitu."

Bukannya menjawab, Alfian malah meninggalkan 3 gadis itu dengan perasaan dongkol siapa lagi kalau bukan Tiara, Intan dan Krystal.

Intan dengan kesal langsung menendang Alfian hingga jatuh.

"Kalo ditanya tuh dijawab bukannya main pergi gitu aja," ketus Intan.

"Lo nggak mau 'kan tulang lo remuk hanya karena seorang wanita,"ancam Krystal.

"Dijawab aja Fin, kasian tuh 2 singa betina udah ngamuk," Tiara terkekeh.

Alfian menghela napas panjang.

"Gue capek, gue pusing."

"Kalau lo semua pengen tahu, tanya aja sana sama Arlin."

Alfian kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar.
Intan sudah geram dibuatnya, bukannya tak ingin bertanya pada orangnya langsung, tetapi Intan tak menyukai sosok orang yang tak menjawab pertanyaannya.

Alfian hendak menaiki tangga. Namun, ia berbalik lalu tersenyum lebih tepatnya senyuman tantangan.

"Kalau kalian berani, tanyakan saja pada Arlin tapi... gue nggak jamin kalau ratu sadis kalian itu nanti akan membuat keributan." Setelah mengucapkan itu Alfian berjalan kembali menuju kamarnya.

3 gadis itu terdiam.

"Apa tadi dia bilang? Ratu sadis!" ulang Intan dengan tatapan tak percaya.

"Tan, Ra, gawat! Ratu sadis kembali!" panik Krystal.

"Kok bisa kembali, pasti ada yang mengusik Arlin," ucap Tiara ikutan panik.

"Girl's let's go," ajak Intan.

"Ke mana?" Krystal bertanya dengan tampang polos.

"KE ARLIN LAH BEGO!" teriak Intan dan Tiara kesal.

...................

Tok.....tok.....tok.......

Pintu terbuka menampilkan sosok datar dan dingin dengan aura yang menyeramkan. Tatapan menusuk dan wajah yang tak bersahabat.

Seketika itu bulu kuduk Intan, Tiara dan Krystal berdiri.

Lebih tepatnya merinding!

"What?" tanya Arlin dengan tatapan tajam.

"Gini Lin, kita cuma mau main di kamar lo kok." Intan bersuara.

"Nggak," Arlin langsung menolaknya.

"Kalau gitu kita hunting ke mall yuk," ajak Tiara

"Nggak." Arlin kembali menolak.

"Arlin___" belum sempat Krystal menyelesaikan perkataannya Arlin langsung memotongnya.

"Nggak."

"Kalo gue bilang NGGAK ya NGGAK, gue lagi nggak fit, ngertiin gue." Ucapan Arlin mulai melemah.

" it's okay, sorry lin" .

Setelah itu Intan dan lainnya mulai meninggalkan Arlin sendiri di kamarnya.

Berlian's Diamond Gangster (COMPLETED) (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang