part ~7 misi pertama selesai✔

10.2K 422 3
                                    

Hai readers
Happy reading
Vote and coment
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sesak, gerah, risih. Itulah yang dirasakan Arlin dan Alfian saat mereka dikerumuni teman-teman sekelas bahkan ada dari kelas lain.

Suasana yang begitu ramai membuat Arlin dan Alfian susah bernapas
Krystal dan Intan berusaha membubarkan mereka yang kini berkerumun di meja Arlin dan Alfian.

"Woi minggir lo semua bikin risih tahu nggak!" bentak Intan berteriak.

"Apaan sih lo kalau teriak-teriak tuh nggak usah ngegas," celetuk salah satu cewek di dekat kerumunan anak- anak.

Intan hanya diam dengan tatapan sinisnya.

"Tan, mendingan kita tarik Arlin aja dari sini bikin risih aja," usul krystal.

"Iya, lo bener juga," ucap Intan mengangguk.

Krystal dan Intan menarik tangan Arlin dari kerumunan tersebut.

"Lin, lo nggak apa-apa 'kan?"

"Iya, gue nggak apa-apa kok." 

"Yuk, kita ke kantin aja di sini tuh udah kayak pasar antri sembako."

Mereka bertiga pun pergi menuju kantin meninggalkan Alfian yang masih di kelas. Ketika mereka tiba di kantin mereka duduk di tempat yang paling pojok.
Krystal membeli minuman dan makanan ringan.

Seraya menikmati makanan dan minuman tersebut. Intan membuka percakapan.
"Lin, gue punya banyak banget pertanyaan buat lo dan lo harus jawab semua pertanyaan gue."

"Sama. Gue juga penasaran banget apa yang sebenarnya terjadi," sahut krystal.

"Oke, gue akan jawab pertanyaan lo dan jelasin semua," ucap Arlin sembari menyesap minuman miliknya.

"Lin, pertama gue mau nanya apa hasil laporan kemarin? terus kenapa lo bisa ketemu dan diantar Alfian ke sekolah?" tanya Intan penasaran.

"Satu lagi kemarin 'kan lo nginep di rumahnya Tiara, kenapa hari ini Tiara nggak masuk?" timpal krystal.

"Gue akan jelasin! Pertama hasil laporan kemarin adalah BSB yang ingin melakukan peledakan bom, tapi belum diketahui lokasinya terus pas perjalanan pulang gue ketemu Alfian dan di saat itu kita kenalan dan dia nganterin gue ke rumah Tiara. Terus ... Alfian datang tadi pagi ke rumah Tiara buat jemput gue yah alasannya buat berangkat bareng dan mengenai Tiara dia izin ke German karena dapat informasi kalau mansion DG yang dia pimpin itu ada masalah. Nah, gitu ceritanya," jelas  Arlin menjelaskan panjang lebar.

Intan dan Krystal hanya membulatkan mulutnya dengan berkata, 'Oh.'

Apa gue kasih tau Arlin yah soal gue yang ngikutin Rio dan Evelin dan mengenai lokasi peledakan itu gue tau di mana tempatnya, tapi paman Gerald larang gue kasih tau ini sama Arlin gimana nih?' batin Intan gelisah.

"Tan, lo dari tadi melamun aja," ujar Arlin mengagetkan.

"Eh, gue ... nggak kok." Intan sontak tersenyum kaku.

Tiba-tiba Alfian menghampiri meja Arlin dan teman-temannya.

"Berlian lo tega banget ninggalin gue di kelas, gue udah susah payah buat keluar dari cewek-cewek predator itu," ungkap Alfian dengan napas terengah-engah.

Berlian's Diamond Gangster (COMPLETED) (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang