Assalamualaikum readers.
Kalik ini aku akan membuat part khusus edisi lebaran yah ...
Sebelum itu.
Minal aidin wal faizin.
Mohon maaf lahir dan batin.
Maafin Cha kalo punya salah seperti suka telat update, partnya pendek, nggak sesuai ekspektasi dll yah.
Cha juga maafin readers yah suka baca cerita tapi nggak di VOTE and COMENT.
Semoga habis ini, para siders tuh dapat hidayah hehehe, supaya kalo baca cerita tuh di vote.
Okay, gak usah bacot
HAPPY READING.
.............
5, Juli, 2019.
Pada hari ini tepat hari Rabu, semua umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri (lebaran).
sementara itu Arlin masih terlelap dalam tidurnya.
Tak lama kemudian alarm handphone Arlin berbunyi. Pada pukul 05.00
"Siapa sih yang berisik, masih subuh juga," racau Arlin setengah sadar.
Alarm itu tak berhenti berbunyi, membuat suara yang menganggu tidur Arlin.
"Woii jangan berisik! Gue ngamuk nih," teriak Arlin yang kini sudah bangun dari tidurnya.
Matanya melacak di mana sumber suara berisik itu.
Lalu indra penglihatannya menangkap sebuah alarm yang berbunyi di handphone.
"Ch, ternyata ini alarm gue emang nih jam berapa, kok udah bunyi aja." Monolog Arlin sendiri.
"Udah jam 5? Bisa telat nih ke mesjid," ucap Arlin lagi.
Tak lama kemudian pintu Arlin terbuka menampilkan sosok perempuan dengan stayle gamis actionnya.
"Tiara," gumam Arlin.
"Astagfirullah, lo belum mandi, belum siap-siap juga sana buruan nanti telat loh," ucap Tiara setengah berteriak.
"Iya." ketus Arlin lalu menuju kamar mandi.
.....
30 menit kemudian.
Tiara dan Arlin sudah selesai bersiap-siap, mereka kini berada di garasi mobil.
"Intan, Krystal, kalian jaga rumah yah."
"Sekalian bersih-bersih," sahut Tiara dengan senyumnya.
"Iya, tenang aja nih rumah pasti aman kok kan ada gue sama Intan, yekan Tan," kata Krystal.
"Iya tenang aja, buruan gih pergi nanti telat loh ke buru solat nantinya," ucap Intan.
"Okay, gue pergi dulu yah," pamit Arlin dan Tiara.
Arlin dan Tiara masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
*Mesjid Istiqlal / Jakarta/ Indonesia.
Arlin, Tiara, akan melaksanakan solat Idul Fitri di mesjid terbesar yang ada di Jakarta.
"Nggak nyangka yah, udah lebaran aja padahal gue belum sempat melakukan kebaikan," sendu Arlin.
"Iya juga yah, gue juga nggak pernah solat, ngaji, eh tahu-tahu ikut shalat di sini."
"Sudahlah, semoga tahun depan kita menjadi lebih baik lagi yah,"ujar Arlin dengan lesung pipinya.
"Iya, kalau masih hidup hehehe," timpal Tiara.
"Makanya, nanti tuh berdoa supaya tahun depan kita masih hidup."
"Iya." Tiara cengengesan.
'Assalamualaikum, jamaah sholat Idul Fitri, sholat akan kita laksanakan, mohon tertib. Wassalamualaikum.'
Suara MC di depan mengintruksi para jamaah yang masih ada di luar.
"Udah, yuk." Arlin segera memakai mukenanya.
Tiara mengangguk dan ikut memakai mukenanya.
sholat Idul Fitri berlangsung dengan aman dan khusyu.
..................
1 jam kemudian.
Arlin dan Tiara sedang dalam perjalanan menuju rumah, tetapi saat di perjalanan ada dua mobil yang menghalanginya.
"Mobil siapa tuh, menghalangi banget," ucap Tiara kesal.
"Kita turun sekarang," ucap Arlin.
Arlin dan Tiara turun dari mobil lalu melangkah mendekati mobil yang menghalangi jalan mereka.
"Steave, Evelin?" teriak Arlin dan Tiara.
Evelin tersenyum sinis.
"Ck, sok alim lo pada pake acara shalat Idul Fitri lagi," sarkas Evelin sinis.
"Iya mendingan sok alim dari pada sok belagu kayak lo, walaupun gue banyak dosa setidaknya gue ngelakuin kewajiban gue," ucap Arlin dengan senyum sinisnya.
"Evelin, cepat bawa mereka ke markas!" perintah Steave.
Evelin mengangguk.
"Sebelum itu terjadi, lo berdua yang bakal gue tangkap," ucap Tiara.
Tiara memandang Arlin, dan Arlin mengerti dengan kode pandangan itu.
Arlin memencet sebuah tombol remote yang ia bawa.
5 detik kemudian. ..
Suara baling-baling dari atas , membuat kebisingan.
Evelin dan Steave memandang ke atas.
"Helikopter!" teriak Evelin.
"Ternyata, kalian sedang bermain main yah dengan helikopter," ucap Steave kesal.
"Gue lagi berbaik hati, jangan ngerusak momen bahagia ini dengan tindakan lo mendingan lo pergi sebelum gue akan menjatuhkan bom dari atas helikopter itu," ucap Arlin.
"Menyebalkan!" dengkus Evelin lalu masuk ke mobil dan pergi dari hadapan Arlin dan Tiara.
"Fyuh...untung, kita udah mempersiapkan ini semua," ujar Tiara.
"Yaudah yuk pulang," ajak Arlin.
...........
20 menit kemudian.
Arlin dan Tiara telah tiba di mansion mereka.
Di depan pintu sudah ada Alfian dan Alfaris yang menyambut mereka.
"Assalamu'alaikum," salam Alfian dan Alfaris.
"Wa'alaikumsalam," jawab Arlin dan Tiara.
"Kalian udah pulang?" tanya Intan yang keluar dari pintu belakang.
"Iya," jawab Tiara.
"Yuk makan laper nih gue," ajak Krystal
"Iy, tapi sebelum itu yuk beri selamat untuk readers tersayang kita," ajak Arlin.
Semuanya mengangguk.
"SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH IDUL FITRI, MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN." Ucapan selamat Arlin, Tiara, Intan, Krystal, Alfian dan Alfaris.
......
Tamat..
KAMU SEDANG MEMBACA
Berlian's Diamond Gangster (COMPLETED) (Proses Revisi)
Fiksi RemajaGenre: Action and Romance 'Dunia gelap sudah menjadi identitas bagi seorang gadis dengan sifat iblis.' Sebuah Gangster terbesar yang memiliki niat untuk mengubah dunia. Semua sisi kehidupan akan mereka ungkap dalam sebuah cinta, keluarga dan persah...
