~20 mansion BSB✔

3.5K 144 0
                                    


Vomentnya ditunggu
Happy reading!
.
.
.
.
.

*Mansion BSB*
Di ruangan bernuansa hitam-putih terlihat mewah nan klasik.
Terdapat meja besar dan panjang dengan sebuah tempat duduk nyaman yang kini diduduki oleh ketua BSB siapa lagi jika bukan Steave Smith.
Yah dia seorang mafia yang terkenal kejam, licik serta bejat.

TOK.

TOK.

TOK.

Terdengar suara ketukan dari balik pintu.
"Masuk."

"Paman, apa Paman  memanggilku tadi?" Cowok itu memasuki ruangan Steave. Rio, maju tiga langkah memandang lurus.

"Ya."

"Ada apa, Paman memanggilku?"

"Paman mau tanya, soal anggota yang kita kirim ke Jerman untuk melakukan kerusakan dan membuat depresi Ibunya Berlian kambuh apakah berjalan sesuai rencana?" tanya Steave serius.

"Ya, rencana yang Paman rencanakan berjalan sangat lancar, bahkan Paman Gerald turun tangan dalam masalah ini," jawab Rio datar.

"Berita bagus, saya harap kau tetap menjalankan rencana kita karena takdir Ibumu ada padaku," ucap Steave sembari menyeringai.

"TAKDIR IBUKU ADA PADA TUHAN, AKU HANYA MENJALANKAN RENCANA BUSUK INI DEMI IBUKU AGAR KAU TIDAK MEMBUNUHNYA,  DENGAR! AKU SUDAH MENURUTI SEMUA KEINGINANMU JADI TOLONG JANGAN MENGGANGU IBUKU LAGI," cerca Rio dengan teriakan. Ia sangat marah jika ada yang berani mengusik Ibunya.

Steave tersenyum devil. Menopang dagu santai.

"Jangan berteriak dan bersikaplah sopan pada Pamanmu ini, ibumu akan baik-baik saja selagi kau menjalankan rencana ini hingga tuntas," ujar Steave tersenyum santai. Menatap Rio tajam.

"Sudahlah, jika hanya ini saja aku mau pergi." Rio mengakhiri perbincangan, kemudian pergi meninggalkan ruangan klasik itu.

"Dasar remaja bodoh! Setelah rencanaku berjalan sukses saya akan membunuhmu termasuk ibu tercintamu. Hahaha."

* * *

Brak!

Rio membuka pintu ruangannya  kasar dan emosi kemudian berjalan masuk ke dalam.
Evelin yang ada di ruangan Rio pun terkejut kaget.

"Lo kenapa sih? Kayak nahan emosi, gara-gara Paman Steave?"

"Laki-laki Tua itu memancing emosiku lagi."

"Rio, dengar, kita melakukan rencana keji hanya untuk membebaskan ibumu, jadi kita harus segera selesaikan rencana ini agar kita cepat keluar dari tempat ini," lirih Evelin dengan nada sendu.

Sebenarnya, Evelin juga tidak ingin melakukan kejahatan dan pengkhianatan, tetapu ini demi keluarga satu-satunya yaitu Tante Rina (Mama Rio)

"Evelin, lo tahu 'kan, gara-gara  rencana busuk ini gue kehilangan cinta pertama gue, sahabat terbaik gue dan kondisi Mama sekarang terancam. Gak ada lagi yang bisa buat gue bahagia," ungkap Rio sedikit emosi.

"Gue tahu, gue ngerti, tapi setidaknya orang yang kita sayang itu baik-baik aja, gue juga udah kehilangan keluarga dan sahabat gue, tapi gue tetap berusaha untuk menerimanya," lirih Evelin yang juga merasa kesal.

Berlian's Diamond Gangster (COMPLETED) (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang