Berlian's Diamond Gangster (COMPLETED) (Proses Revisi)

63~Steave Kabur.✔

Happy reading.
Don't forget vote and coment.
1 vote coment bisa jadi moodboster buat aku ^^
*
*
.

Ruangan mewah nan luas itu sudah di penuhi dengan beberapa anggota dari berbagai cabang yang dimiliki oleh Berlian bahkan, ada kolega besar yang pernah menjadi bagian dari DG.

Yah ini hari yang di mana semua akan berakhir, tidak ada gangster, tidak ada senjata, tidak ada perkelahian dan kembali hidup normal seakan mengikuti aliran kehidupan.

Diamond Gangster; mantan gangster mafia. Terkadang untuk memulai hal baru harus membubarkan sesuatu yang berharga, tetapi itu hanya nama, isinya masih sama seperti satu keluarga.

Arlin berjalan dengan anggun menuju tempat yang sudah disediakan lebih tepatnya ia menuju panggung kecil dengan kursi di depan semua orang. Kursi khusus leader.

"Malam. Terima kasih sudah menghadiri acara malam ini. Jujur, bagi saya ini bukan acara yang menyenangkan karena saya harus merelakan, membubarkan nama yang sudah membuat tujuan saya terpenuhi."

Arlin tersenyum simpul.

"Saya juga sangat berterima kasih bagi semua cabang yang pernah bergabung bersama saya dan DG. Terima kasih untuk semua kerja keras kalian selama ini hingga ada yang kehilangan nyawa. Sekali lagi Terima kasih untuk kalian yang sudah menjadi keluarga bagi DG."

Arlin menarik napas lalu diembuskannya.

"Sebelum saya resmi membubarkan DG. Apakah ada yang ingin memberikan pesan? Atau sebuah kalimat untuk DG?"

Hening. Semua terdiam tak ada yang bersuara hanya bisik-bisik yang tak terdengar jelas. Arlin melihat ke segala sisi tak ada seseorang yang ingin memberikan pesan atau kalimatnya.

Hingga sebuah suara dari arah pintu utama membuat semua orang berbalik menatapnya.

Ada beberapa di antara mereka mengenal gadis itu bahkan, mereka menatap gadis itu dengan benci karena dia pernah menjadi musuh DG. Di setiap sisi dan sudut ruangan terdapat 5 orang bersenjata untuk mengamankannya jika melakukan hal yang buruk.

"Saya! Saya ingin berbicara."

Arlin berbalik ingin mengetahui siapa yang bersuara keras di bagian sisi pintu utama.

Arlin, Tiara, Intan, dan Krystal cukup terkejut sebab orang itu datang dan tersenyum simpul menatap Arlin.

"Evelin," gumam Arlin.

Yah orang yang bersuara tadi adalah Evelin. Evelin tersenyum simpul lalu berjalan mendekati Arlin yang berdiri terdiam menatap Evelin.

"Turunkan senjata kalian, dia tak berbahaya kembali ke tempat masing-masing," perintah Arlin.

Dengan satu kalimat perintah mereka mundur dan kembali ke tempat semula.

Evelin melangkah mendekati Arlin setelah itu ia berbalik menghadap seluruh anggota DG.

"Jujur, saya orang yang paling ingin melihat DG bubar, tetapi setelah pengaruh DG membuat saya berubah, saya mulai berpikir bahwa DG sangat penting dalam setiap hidup orang terdekatnya."