"devian" panggil hwan, papa devian saat devian melangkah akan menaiki tangga. Devian memutar tubuhnya untuk menghadap papa nya
"tunangan sekarang" mendengar ucapan dari ayahnya devian langsung mengembangkan senyumnya.
Hwan langsung melangkahkan kakinya keluar rumah dan diikuti devian
"tapi pa, dev belum rapi""hanya tunangan dev" ujar hwan tanpa menatap devian, devian tersenyum
"baiklah"Hwan dan devian pun pergi ke rumah aishi untuk melaksanakan pertunanganya menggunakan mobil papa nya
***
Mobil hwan memasuki halaman depan rumah haruka dan suasana rumahnya terlihat sangat sepi membuat devian heran.
Mereka berdua turun dan berjalan ke arah pintu, hwan mengetuk pintu tersebut tapi tak ada jawaban. Hwan mengetuknya berulang kali tapi tetap tidak ada jawaban.
Drrrrttt. . . .
Ponsel hwan bergetar karena ada sebuah panggilan masuk. Itu panggilan dari anak buahnya, langsung saja hwan mengangkatnya.
"ada apa?"
"dia berada di bandara"
Klik..
Hwan langsung memutus panggilan tersebut, "pertunangan diundur dev" hwan langsung berjalan ke mobil dengan langkah cepat
"kenapa?" tanya devian bingung, ia pun mengikuti langkah papanya
"ikut papa" mereka berdua pun memasuki mobil.
===============================
Pukul 19.00 waktu jepang, aishi sampai di rumah neneknya dan langsung makan malam bersama nenek dan kakeknya
"oishi desuka?" tanya mika, nenek aishi saat aishi mencoba sushi buatan neneknya
"hai. Oishi" aishi tersenyum ke arah neneknya
"coba ini juga" hiro, kakek aishi menaruh tempura di mangkok aishi dan aishi memakanya
"hmm.... Oishi"
"bagaimana kabar kamu disana?" tanya mika
"sangat baik nek"
Drrrtttt.....
Ponsel aiahi bergetar karena ada sebuah panggilan dari allerd
"halo"
"kamu dimana?"
"di rumah nenek bang"
"pulang sekarang, papa dan mama mu meninggal"
Ponsel aishi langsung jatuh, air mata aishi langsung menetes
"aishi aishi.." panggil allerd yg telfonya mereka masih tersambung
Aishi mengambil ponselnya "aku pulang sekarang"
Klik...
Aishi mematikan sambunganya, nenek dan kakeknya menatap aishi khawatir"daijobu desuka?" tanya mika yg bermaksut bertanya apakah aishi baik baik saja
"hai. Daijobu desu. Nenek aku harus pulang, papa dan mama meninggal" ujar aishi dengan berusaha menahan air matanya yg turun
"apa?" sumpit yg di pegang hiro langsung jatuh
"aku akan pulang sekarang" aishi beranjak dari duduknya untuk mengambil kopernya yg sudah ia taruh di dalam sebelum nya
"kami akan ikut"
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 2 (TAMAT)
RomanceMenikah dengan guru sekaligus wali kelasku sendiri yg tampanya tiada tara? Oh my god! Aku beruntung sekali -aishi- Menikah dengan gadis kecil yg menjadi muridku? Luar binasa. Entah bagaimana nanti kehidupanku........ Dan pacarku yg disana. Huh...