21.

1K 31 14
                                    

Allerd dan devian saling mendorong dan menendang motor satu sama lain. Yg awalnya devian memimpin kini allerd berada di depan devian, tapi devian segera menyusulnya. Begitu lah mereka dari tadi seperti anak kecil yg bermain kejar kejaran dan saling mendahului satu sama lain.

Tapi sekarang motor mereka bersebelahan karena mereka berdua memiliki kecepatan yg sama, sehingga mereka mulai berbicara.

“kenapa lo mau nikah sama aishi? Dia masih istri gue” ujar devian mulai pembicaraan

“karena lo hanya buat aishi nangis, dan gue gk mau aishi nangis lagi karena lo”

“aishi gk bakal mau cerai in gue”

“kenapa lo bisa yakin? Lo lupa aishi masih SMA, pikiranya masih labil dan mudah di pengaruhi”

“jadi maksut lo, lo mau mempengaruh aishi dengan ngejelekin gue di depan dia?”

“tanpa gue ngelakuin itu, dia udah tau keburukan lo kali” setelah mengatakan itu, allerd langsung menambah kecepatanya untuk mengalahkan devian.

Devian pun langsung mengikuti allerd, tapi baru saja allerd menancap gas dengan waktu kurang dari 2 menit tiba tiba motornya berjalan perlahan. Pelan… kecepatanya semakin menurun membuat allerd heran.

“kenapa? Ada apa sih nih motor” gumam allerd, di saat allerd masih bingung dengan motornya yg berjalan lebih lambat, devian segera mendekatkan motornya dengan allerd

“lo udah ngibarin bendera perang, jadi gue ikutin perang lo. Karena bukan lo aja yg punya pasukan, gue juga punya. Dulu, kita memang teman tapi sekarang kita musuh. Selamat atas ke kalahanmu musuhku” ujar devian lalu menancap gas dan membuat allerd tertinggal di belakang.

Akhirnya motor allerd berhenti dengan sempurna saat ia mendengar sorak sorak di garis finis.

“ini rencana lo kan dev, supaya gue jauh dengan aishi?” gumam allerd sambil menatap devian yg berada di garis finis yg jaraknya 40 meter dari tempatnya berdiri

“liat aja apa yg bakal gue lakuin ke lo demi kebahagiaan aishi”

.
.
.
.

Marcel, geva dan aishi terkejut mendapati devian yg lebih dulu sampai di garis finish. Devian melepas helm full face nya lalu ber tos ria dengan teman teman dari geng nya begitu pun hyunra ia langsung mendekati motor devian.

“bang all mana lagi?” marcel celingak celinguk mencari motor allerd.

“kayaknya itu bang all deh” ujar aishi sambil menunjuk orang yg menyalakan cahaya dari ponselnya.

“ayo susul bang all” ujar marcel, ia langsung naik ke motor geva dan di bonceng geva. Sedangkan aishi ia bingung harus naik motor siapa? Masalahnya ia tidak mungkin meminjam motor salah satu dari mereka karena ia masih baru disini dan juga ia tidak bisa menaiki motor besar itu

“ayo sama gue aja” ajak ali, tanpa pikir panjang aishi langsung naik ke motor ali dan ali langsung menancap gas menuju posisi allerd diikuti ke empat temanya.

Setelah mereka sampai di posisi allerd, mereka langsung turun untuk melihat keadaan allerd dan motornya.

“bang all gk papa?” Tanya aishi setelah ia turun dari motor ali

“gk papa” jawab allerd singkat sambil masih memeriksa motornya

“motor lo kenapa?” Tanya Jason

“kayaknya devian udah ngelakuin sesuatu ke motor gue, makanya pas abis gue tancep gas tiba tiba motor gue ngerasa berjalan mundur, trus spedo gue juga tambah turun”

senior high school 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang