chap 43.

793 27 0
                                    

Jam  4 pagi, aishi bangun. Ia melihat ke samping dan tersenyum karena allerd masih ada di sampingnya.

Ia bangun untuk mencari ponselnya, tapi ia baru ingat jika ponsel nya ada di tas sekolah sedangkan ia datang kesini tanpa membawa tas nya. Otomatis tas dan ponselnya masih ada di kantor miliknya.

"udah bangun?" tanya allerd serak, aishi menoleh dan mengangguk.

"jam berapa?"

"jam 4"

"kenapa gk lanjut tidur?"

"udah kelamaan tidur jadi gk bisa tidur lagi"

"yaudah" allerd ikutan bangun.

"mau lihat sunrise" ujar aishi sambil turun dari ranjang. Lalu ia ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

Setelah aishi keluar dari kamar mandi, allerd masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi.

"hari ini gue pakai baju apa? Masa harus seragam ini trus" ujar aishi, ia mencium lenganya. "bau lagi" keluh aishi.

Tak lama kemudian allerd keluar dengan memakai jeans dan kaos.

"kok bang all ganti baju?" tanya aishi heran

"emangnya kenapa? Gk boleh?"

"bukan gitu, prasaan kita berangkat gk bawa tas deh"

"aku udah siapin baju disini, termasuk baju kamu juga"

Mata aishi berbinar saat mendengar ajda baju untuknya, "mana baju aku? Seragam ini udah bau acem"

"tuh di almari"

Aishi mendekati almari dan saat membukanya ada pakaian wanita. Ada 2 gaun dan beberapa kaos serta rok atau celana.

Aishi mengambil kaos polos warna putih dan rok kotak kotak warna hitam dan merah.

Setelah mengambil ia kembali ke kamar mandi untuk mandi dan mengganti pakaianya.

"udah siap?" tanya allerd setelah melihat aishi selesai bersiap siap.

"udah"

Mereka berdua keluar dari rumah dan duduk di pantai untuk melihat sunrise yg sudah di nanti nanti oleh aishi sejak dulu.

"romantis banget ya liat sunrise berdua, cuma ada aku dan kamu disini" bisik allerd, aishi tak menoleh ke arah allerd. Tapi ia tersenyum sembari mengangguk.

Suasana hening mereka berdua sama sama menikmati sunrise hingga akhirnya matahari mulai terik.

"kayaknya kita harus ke kampung warga deh, mungkin disana udah siapin sarapan" ajak allerd. Aishi mengangguk.

"aku udah kangen sama fatah juga"

"sama aku?"

"kemarin kan udah lihat, sekarang udah liat. Jadi ya gk kangen" jawab aishi acuh.

"beneran? Bohong kali" bisik allerd.

Aishi mendorong allerd, "gk usah bisik bisik juga bang"

"kenapa? Bikin kamu merinding atau..... "

"cukup" aishi menutup mulut allerd, "gk usah ngomong aneh aneh deh bang"

Allerd tersenyum di balik tangan aishi. Tak lama kemudian aishi melepasnya lalu berjalan agak cepat untuk meninggalkan allerd. Allerd hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah aishi.

.
.
.
.

"om al.. Lihat fatah!" teriak rizky saat allerd akan duduk bergabung bersama warga lain.

senior high school 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang