senior high school 2 (TAMAT)

chap 46.

Devian mengikuti aishi dan duduk disampinya, aishi melirik tajam ke arah devian.

"gk usah deket deket, sana kerja lagi"

"udah selesai kok pekerjaan aku"

"yaudah ngapain sana"

"aku pengen ngapa ngapa in sama kamu masalahnya" devian tersenyum jahil membuat aishi mendorong tubuh devian menjauh darinya.

"jangan mesum kak dev" aishi mendorong dorong tubuh devian menjauh membuat devian tertawa.

"bercanda shi..aduh..." ujar devian membuat aishi menghentikan aksinya.

Devian memeluk aishi dari samping dan menaruh kepala nya di pundak aishi.

"aishi" panggil devian

"hmm"

"udah buka hati?"

"belum.. tunggu aja"

"aku butuh kepastian shi, aku gk mau waktuku terbuang sia sia juga "

"jika aku gk bisa, apa yg akan kakak lakukan?"

Devian memegang kedua pipi aishi dan mengarahkannya untuk menatapnya.

"aku udah berusaha, kalau kamu tetap gk mau buka hati... yaudah"

"maksutnya? Kak dev ngelepasin aku?"

Devian mengangguki pertanyaan aishi. "mungkin emang kita gk bisa bersama, mungkin diluar sana ada seseorang yg menunggumu yg bisa membuatmu bahagia."

Devian menghela nafasnya kasar, "maafin aku, maaf atas semua yg aku lakukan. Maaf atas kelakuan papa yg membunuh orang tua kamu, maaf atas perlakuan mama yg sudah merebut perusahaan kamu. Maaf karena kedua orang tua aku kamu jadi menikah denganku, dan sekali lagi aku minta maaf karena tidak membuka hati diawal pernikahan kita" devian mengambil tangan aishi dan mengecupnya dengan lembut. "tolong maafin aku"

"kak dev gk mau menunggu lagi? Kak dev nyerah dan gk mau berjuang lagi?"

Devian tersenyum dengan pandangan agak meredup, "aku tetap menunggu, karena aku sudah jatuh cinta sama kamu. Tapi aku gk mau jika kamu merasa tidak nyaman saat bersama ku, karena aku tau kamu gk bahagia sama aku. Kamu bahagia dengan seseorang yg kamu cintai diluar sana. Aku gk mau menahanmu lagi, aku takut kamu membahayakan diri kamu karena masih bersamaku. Tapi kamu harus tau, kalau aku selalu mencintai mu."

"kak dev gk ada rasa lagi sama hyunra?"

Deavian menggeleng, "sudah tidak ada lagi, aku tau kalau aku salah mencintai hyunra disaat aku sudah memiliki istri"

"kak dev gk mau nunggu lagi? Aku akan kasih tau keputusanku secepatnya"

Devian tersenyum, "ya, aku akan menunggu. Tentukan keputusan kamu secara matang, aku gk mau kamu menyesal"

"trima kasih kak dev"

"gk ada kata trima kasih saat kita sudah dalam hubungan spesial" devian mengelus pipi aishi dengan lembut

"spesial,, bang all dulu juga bilang kalau aku orang spesial buat dia. Tuh kan jadi inget lagi, kak dev sih"  aishi memukul lengan devian dengan pelan untuk melampiaskan kekesalanya

"kok aku salah lagi?" tanya devian dengan terkekeh.

"abisnya kak dev udah buat aku inget lagi sama bang all"

"maaf maaf"

"oh ya, aku baru ingat pak dedi nyuruh aku bilang ke kamu kalau 1 bulan lagi ada lomba olimpiade fisika antar sekolah"

"olimpiade?" tanya aishi memastikan, devian mengangguk.

"gk mau kak dev, aku gk mau ikut" aishi melipat tanganya di depan dada dan mengerucutkan bibirnya kesal.