Jam 6 malam, aishi devian dan chimon duduk dipantai untuk menunggu pesanan makan malam mereka. Sebenarnya ini adalah makan malam romantis untuk devian dan aishi tapi sayang, ada chimon diantara mereka yg membuat tidak romantis lagi.
Pesanan mereka pun datang, devian memesan sup udang, ikan bakar, mie kuah, capjay, ayam bakar dan 3 jus alpukat. Untuk hidangan penutup devian memesan cake coklat dan es krim coklat.
"shi, gk makan ikan?" tanya devian karena aishi lebih memilih mie kuah.
Aishi menggeleng, "gk bisa, takut durinya ke telan"
"ikanya enak kak, chimon aja makan" ujar chimon yg disuapi devian.
"sini aku ambilin, kamu tinggal makanya aja" ujar devian
"nah gitu dong, pengertian deh" puji aishi. Devian tersenyum
Aishi menggeser mangkuk mie kuahnya dan beralih mengambil nasi. Devian siap potongan potongan kecil ikan bakar itu. Sehingga aishi tinggal makan saja.
Beberapa menit kemudian..
"chimon kenyang" ujar chimon
"gimana gk kenyang, ikan bakarnya kamu abisin mon" protes aishi, devian tertawa.
"cuci tangan sana" chimon mengangguki perintah devian, ia mencari tempat cuci tangan sendiri.
"masih mau ikan bakar? Kalo mau kita pesan lagi" tawar devian, aishi menggeleng karena menyeruput mie kuahnya.
"gk usah, aku mau ngabisin mie kuah aja"
"minta dikit dong"
Aishi mengangguk, ia pun menyuapi devian membuat devian tambah senang.
"rasanya tambah enak kalo kamu yg menyuapi" ujar devian
"mau lagi?" tanya aishi, devian mengangguk. Aishi pun berdiri untuk duduk di kursi chimon yg lebih dekat dengan devian.
Devian memajukan kursinya supaya aishi lebih mudah menyuapi nya.
"kamu udah kenyang?" tanya devian, aishi menggeleng."aku mau coba sup udang, kakak mau?"
"gk, kakak alergi udang. Jadi kamu makan aja" aishi menaruh mangkuk mie kuahnya dan mengambil sup udang.
"sini aku yg suapin" devian mengambil alih mangkuk sup udang dan berganti menyuapi aishi.
"dev hyung, chimon kembali" ujar chimon
"Ne"
"chimon mau juga, disuapin kayak kak aishi"
"mon katanya kenyang" protes aishi, "nanti perut kamu meletus lho kalo kekenyangan"
"emang perut bisa meletus?" tanya chimon polos, aishi mengangguk. "bisa mon, jadi kamu berhenti makan"
Devian terkekeh melihat aishi yg dari tadi iri dengan chimon. "kamu bisa makan es krim coklat, sedikit saja" ujarnya.
"kamsahamnida" ujar chimon lalu mulai menyendok es krim coklat itu.
"jangan diabisin ya mon" peringat aishi tapi chimon menghiraukan ucapan aishi.
"nanti kalau kurang, pesen lagi ya" ujar devian, "jangan iri gitu, kayak bocah aja"
"emang aku masih bocah kok" elak aishi.
"iyain deh, yg masih bocah. Yg tua mah ngalah aja"
"akhirnya ngaku juga kalau udah tua" aishi terkekeh membuat devian kesal.
"jangan marah sayang nya akuh" aishi mencubit pipi devian membuat devian merengut tapi sedetik kemudian ia tertawa.
Aishi mengambil cake coklat dan mulai memasukkan ke dalam mulutnya karena sup udangnya sudah habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 2 (TAMAT)
RomanceMenikah dengan guru sekaligus wali kelasku sendiri yg tampanya tiada tara? Oh my god! Aku beruntung sekali -aishi- Menikah dengan gadis kecil yg menjadi muridku? Luar binasa. Entah bagaimana nanti kehidupanku........ Dan pacarku yg disana. Huh...