Keesokanya, aishi masuk ke dalam rumahnya sendirian. Sebenarnya marcel ingin menemani aishi tapi aishi menolak tawaran marcel. Alhasil, marcel dan allerd menunggu di depan rumahnya.
Aishi masuk ke dalam rumahnya, rumahnya sangat sepi. Mungkin kak dev sudah berangkat ke sekolah? Atau sedang pulang ke rumah orang tuanya? Pikir aishi. Ia pun menaiki tangga masih dengan memperhatikan seisi rumah, tapi aneh kenapa ruang depan sangat berantakan. Ada beberapa kaleng bir dan sampah makanan ringan.
"who are you?" tanya seorang wanita, aishi menoleh ke arah sumber suara dan jantungnya berdetak kencang. Wanita itu, wanita yg memeluk devian di lapangan kemarin. Wanita yg mengatakan jika ia merindukan devian. Wanita ini memakai pakaian yg tembus pandang, yg bisa membuat nafsu laki laki naik. Wanita ini...
"ehm.. Maksutku siapa... Kamu?" tanya wanita itu lagi.
"aku... " aishi bingung harus menjawab apa. Haruskah ia menjawab jika ia istrinya devian? Tapi jika benar dugaanya kalau wanita ini pacarnya devian, bisa bisa wanita ini membunuhnya. Tapi ia harus menjawab apa? Saudara kah? Atau hanya salah satu pembantunya? Sungguh tidak mungkin jika ia harus mengatakan kalau dirinya pembantunya devian karena di awal devian sudah bilang padanya kalau dia tidak suka orang asing. Lalu ia harus menjawab apa?
"chagiya, kamu bicara sama siapa?" tanya seseorang dari dalam kamar devian.
"itu pak dev, itu suaranya" pikir aishi,
"aku gk tau wanita ini, siapa dia?" tanya wanita itu dengan menggunakan bahasa korea.
Devian pun keluar dengan bertelanjang dada membuat aishi berpikir negatif.
"aishi?" ujar devian kaget
"siapa wanita ini?" tanya wanita itu lagi pada devian
"dia sepupu ku yg aku bicarain kemarin"
"ohh.." hyunra pun tersenyum ke arah aishi lalu memeluknya dan cipika cipiki dengan aishi.
"aku...hyunra.. Pacar dev dari.. Korea" ujar hyunra terbata. Aishi memaksakan bibirnya untuk tersenyum
"saya aishi"
"maaf.. Aku belum lancar bahasa indonesia"
"tidak apa apa, aku mengerti apa yg kamu bicarakan kok" sekali lagi, rasa sesak itu datang lagi ke dalam dada aishi saat melihat hyunra.
"ehm... Kalau gitu aku ke kamar dulu mau ganti baju"
"kamu mau pergi ke sekolah?" tanya hyunra ramah, aishi mengangguk
"baiklah, aku buatkan sarapan ya"
Aishi hanya bisa mengangguk lalu berjalan cepat menuju kamarnya.
Brak..
Tanpa sadar aishi menutup pintu dengan keras lalu ia menyandarkan tubuhnya di pintu. Tanpa sadar air matanya turun perlahan tanpa ia suruh.
"kenapa? Kenapa sesakit ini? Gue baru jatuh cinta dan langsung merasa sakit seperti ini. Hyunra.. Hiks.. Dia cantik banget gk bisa dibandingkan dengan gue yg cuma anak sekolah. Gue udah kalah telak" ujar aishi di tengah isakanya.
Drtt...
Ponsel aishi bergetar di saku jaketnya, aishi mengangkat telfon tersebut yg ternyata dari marcel
"aishi, lama banget. lo gk di apa apain kan sama kak dev?"
"gk papa"
"suara lo serak, lo nangis? Lo diapain sama dia? Biar gue masuk buat hajar dia" ujar marcel berapi api
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 2 (TAMAT)
RomanceMenikah dengan guru sekaligus wali kelasku sendiri yg tampanya tiada tara? Oh my god! Aku beruntung sekali -aishi- Menikah dengan gadis kecil yg menjadi muridku? Luar binasa. Entah bagaimana nanti kehidupanku........ Dan pacarku yg disana. Huh...