senior high school 2 (TAMAT)

chap 27.

3 minggu kemudian...

"halo semua.... Aishi datang membawa sejuta kerinduan kepada kalian semua~~" seperti biasa aishi memasuki ruang kelas dengan berteriak teriak. Membuat anak anak kelas melempari dia dengan gulungan kertas. Dan akhirnya mereka berdebat hingga guru masuk ke kelas.

Tring.....

Bel masuk berbunyi, perdebatan selesai. Devian masuk tepat semenit setelahnya.

"mina san, ohayou gozaimasu" sapa devian memulai pelajaran dengan ucapan selamat pagi dalam bahasa jepang

"ohayou gozaimasu"

"ogenki desuka?"

"hai. Genki desu"

"baiklah, kalau begitu buka buku kalian bab angka"

Mereka semua menurut perintah devian. Sehingga devian mulai menjelaskan angka angka jepang dari 1-10.

"aishi tolong baca" perintah devian pada aishi

Aishi berdiri dan berbicara dari angka 1-10, "ichi(1), ni(2), san(3), yon(4), go(5), roku(6), nana(7), hachi(8), kyuu(9), ju(10)."

"bagus, kalian hafalkan angka 1-10. Yg hafal maju"

"saya maju juga?" tanya aishi

"tidak perlu, kamu sudah hafal dan lancar tadi"

"dia kan keturunan jepang" ujar fon menimpali.

"sudah sudah hafalkan saja" ujar devian membuat fon diam.

"btw, marcel gk masuk lagi nih? Udah 3 minggu lo dia gk masuk. " tanya agatha sambil menghadap ke belakang, ke arah aishi.

"gk tau, gue coba telfon gk diangkat" ujar aishi.

"mungkin ada masalah di rumahnya" timpal fon.

"tapi masalahnya apa? Sampai sampai dia gk masuk 3 minggu tanpa keterangan"

"bukan tanpa keterangan" jawab fon, "kemarin gue tanya ke guru, katanya dia ada masalah di keluarga nya. Dan guru guru gk boleh bilang ke kita masalahnya apa"

"jadi kemungkinan guru guru tau masalah keluarga yg di hadapi marcel?" tanya agatha

"kayaknya sih gitu" jawab fon.

"gue jadi khawatir, apa bang allerd sakit nya tambah parah ya" gumam aishi

"bisa jadi shi" ujar agatha menimpali. Karena fon dan agatha tau kalau dia kecelakaan bersama allerd dan sempat tidak masuk 1 minggu. Tapi aishi tidak bilang kalau devian penyebab kecelakaan mereka. Saat fon tanya siapa penyebab kecelakaanya, aishi hanya menjawab kalau itu masih diselidiki.

Karena ia tidak mau di salahkan devian jika seluruh murid membicarakan devian yg menjadi dalang kecelakaan aishi dan allerd.
.
.
.
.

Sepulang sekolah, aishi langsung pulang diantar devian.
"nanti di rumah sendirian gk papa ya, kakak nanti ada rapat" ujar devian, aishi hanya diam karena ia mendengarkan lagu melalui headset nya.

Devian hanya bisa menghelas nafasnya, ia sudah diacuhkan selama 3 minggu. Tepatnya setelah devian mengajak aishi untuk memperbaiki hubungan.

"aku hanya ingin kita jalani hidup seperti pasangan suami istri lainya." ujar devian berharap aishi mendengar. Tapi aishi masih diam.

Sesampai di depan rumah, aishi langsung turun tanpa menatap ke arah devian.
"aishi tunggu!" ujar devian tapi aishi tak mendengar, ia melanjutkan langkahnya masuk ke dalam rumah. Devian pun menghela nafasnya kasar.