chap 45.

852 23 0
                                    

"kenapa sama kak allerd? Kan lo temenan sama marcel bukan sama kak allerd? Kenapa dia ngajak lo liburan?" tanya agatha.

"itu.. Gue.. "

"fon" marcel memotong ucapan aishi bermaksut supaya aishi tak melanjutkan ucapanya.
"hari ini ada mapel fisika ya?"

"emang lo gk liat jadwal pelajaran?"

"liat, cuma lupa. Prasaan ada tugas rumah ya kan?"

"masa sih?" agatha langsung membuka tasnya untuk mencari buku fisika.

"mana ada" jawab fon kesal, karena ia juga membuka buku tugasnya dan tidak ada tugas dari guru fisika. "gue udah kaget setengah mati tau kalo tiba tiba ada tugas rumah dan gue lupa ngerjainya."

"hukuman nya gk tanggung tanggung lagi" timpal agatha.

"ya sih" aishi terkekeh.

"eh jawab kali pertanyaanya Agatha" ujar fon mengingatkan Aishi untuk menjawab pertanyaan Agatha.

Aishi menelan ludah nya, ia melirik ke marcel. Marcel menggeleng pelan, bermaksut menyuruh aishi tak menjawab pertanyaan agatha.

"kenapa? Kok diem?" tanya agatha.

"sebenarnya bang all mau ngajak gue tapi gue gk mau, jadi dia ngajak aishi" alibi marcel.

"kirain kalian ada hubungan yg serius"

"gk ada lah" bantah aishi untuk memperkuat alibi nya. "bang all bukan pedo kali" Aishi menjawab dengan nada bercanda dan menepuk pundak belakang marcel

"hooh" timpal marcel yg mengerti kode aishi.

Agatha dan fon ber oh ria membuat marcel dan aishi lega.

"kring... " jam pelajaran pertama berbunyi,  fon dan agatha memutar kursinya kembali.

"thanks cel" ujar aishi sambil tersenyum.

"iya, jangan lupa lo harus tepatin janji lo ke papa dan jangan pernah bicarain hubungan lo sama bang all ke temen temen"

"kenapa?"

"gue gk suka, itu buat gue rindu bang all"

"sebenarnya gue belum bilang ke bokap lo kalo gue bakal janji lupain bang all"

"lupain bang all!" marcel menahan amarahnya, kenapa temanya ini keras kepala sekali? Bukanya sudah seharusnya melupakan laki laki lain dan mencintai suaminya, kenapa sahabatnya ini tidak bisa berfikir dewasa. Marcel jadi geram.

Marcel menarik aishi keluar kelas sebelum guru mapel pertama masuk. Mereka butuh privasi untuk pembicaraan ini, jika pembicaraan ini berlanjut di kelas yg ada semua anak tahu dan membuat marcel semakin tidak suka.

"dengan lo gk lupain bang all, gue semakin menderita. Lo harus jatuh cinta lagi sama kak dev, lo harus buka hati buat dia meskipun dia udah nyakitin lo berulang kali. Tapi inget shi, dia itu suami lo. Dan gue yakin kak dev sekarang serius dengan lo, buktinya dia milih kehilangan perusahaanya dan lebih memilih untuk tetap jadi suami lo. Itu pengorbananya aishi." ujar marcel marah

"jangan keras kepala aishi, gk seharusnya lo mencintai laki laki lain disaat lo udah punya suami. Itu gk boleh aishi, lo ngelanggar hukum alam." lanjut marcel

"tapi gue udah terlanjur cinta sama bang all dan gue udah benci sama kak dev. Dia bunuh papa gue kalo lo lupa"

"buang cinta lo!" bentak marcel, "dengan lo seperti ini lo nyakitin 3 orang, lo buat bang all depresi, lo buat gue menderita karena kangen abang gue, dan lo buat kak dev menderita karena dia udah perjuangin semuanya demi lo tapi lo gk kasih kesempatan padanya."

senior high school 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang