"aishi bangun... Bangun" allerd menepuk pipi aishi berulang kali untuk membangunkan aishi karena pak robi sudah memanggil mereka untuk makan malam.
Aishi terusik tapi tidak membuka matanya, ia membalikkan tubuhnya.
"aishi bangun dong.. " bisik allerd, aishi menutup telinganya.
"aishi" allerd menarik tangan aishi yg menutup telinganya, tapi tangan aishi hangat.
Allerd menempelkan punggung tanganya ke kening aishi dan merasa panas.
"demam" gumam allerd. Ia keluar untuk menemui pak robi."nona aishi gk ikut pak?" tanya pak robi
"aishi demam, bisa tolong ambilkan air hangat dan handuk untuk mengompres?" pinta allerd.
"baik pak saya ambilkan" pak robi kembali ke rumahnya sedangkan allerd kembali ke kamar untuk menjaga aishi.
Drrtt...
Ponsel allerd bergetar di sakunya, kini ia sudah berpakaian santai karena di rumah ini sudah ia sediakan pakaian untuk dirinya dan aishi.
"halo dek?"
"abang kemana aja? Kak dev nelfonin aku trus katanya aishi gk ada di rumah. Trus telfon aishi juga mati. Aishi sama abang gk?" tanya marcel khawatir. Pasalnya dari tadi ia menelfon aishi tapi tidak diangkat aishi.
"iya, aishi sama abang"
"kemana?"
"pantai yg baru abang resmikan"
"apa? Abang nyulik aishi?"
"seperti itu"
"abang tau kan resikonya kalau abang sama aishi? Papa bisa kurung abang dirumah tau gk"
"abang tau. Tolong, jangan bilang papa, mama sama devian. Biarkan aku menghabiskan waktu bersama aishi"
"ok, tapi aku gk jamin kalau papa tau akhirnya"
"nanti pasti papa tau, tapi untuk sekarang tolong jangan bilang siapa siapa"
"iya"
"makasih dek"
"iya bang"
Tut...
Panggilan terputus. Pak robi, bu intan,rizky dan fatah datang bersama menjenguk aishi. Pak robi membawa ember dan handuk kecil untuk mengompres aishi, bu intan membawa nampan berisi makanan untuk allerd dan aishi sedangkan fatah digendong rizky.
"ini pak" pak robi memberikan ember berisi iar hangat dan handuk kecilnya.
Allerd menerimanya dan mengompres aishi.
"nanti kalau udah agak mendingan, aishi sama pak allerd bisa makan. Sudah saya siapkan obat untuk demam juga pak" jelas bu intan sambil menaruh nampan tersebut di atas nakas.
"trima kasih bu"
"sejak kapan kak aishi sakit?" tanya rizky
"baru aja, pas om mau bangunin buat makan malam"
"oh yasudah, kami permisi dulu pak. Biar nona aishi bisa istirahat"
"iya pak trima kasih atas bantuanya. Dan maaf kita berdua tidak bisa makan malam bersama"
"gk papa pak, yg penting pak allerd jaga aishi dulu. Nanti kalau belum sembuh pak allerd bilang aja ke saya nanti saya panggil kan dokter dani" jelas bu intan
"iya bu intan. Trima kasih"
"kami pulang dulu om" pamit rizky lalu ia sekeluarga oergi meninggalkan allerd yg menjaga aishi.
KAMU SEDANG MEMBACA
senior high school 2 (TAMAT)
RomanceMenikah dengan guru sekaligus wali kelasku sendiri yg tampanya tiada tara? Oh my god! Aku beruntung sekali -aishi- Menikah dengan gadis kecil yg menjadi muridku? Luar binasa. Entah bagaimana nanti kehidupanku........ Dan pacarku yg disana. Huh...