Hari ini Sabrina bangun lebih awal untuk membuatkan sekotak bekal untuk Arga. Tapi ia bingung apa yang akan dirinya buatkan untuk Arga. Jika ia membuatkan Arga nasi goreng itu tidak akan mungkin karena ia saja tidak tau caranya.
Setelah lama berpikir akhirnya Sabrina memutuskan untuk membuatkan Arga sandwich saja selain mudah ia juga tau cara membuat sandwich. Saat sudah selesai Sabrina langsung memasukan sandwich buatannya ke dalam tasnya dan setelah itu sabrina berangkat menuju ke sekolah.
Sesampainya Sabrina disekolah, gadis itu langsung pergi menuju kelas Arga yang berada di 12 IPA 1. Sabrina menaiki tangga untuk sampai dikelas Arga yang berada dilantai 3.
Kelas Arga terlihat sepi karena banyak murid yang belum datang. Sabrina berjalan memasuki kelas Arga, namun ia tidak mengetahui dimana letak bangku pria itu.
Sabrina yang melihat seorang siswi memasuki kelas Arga langsung bertanya pada siswi itu dimana letak bangku Arga.
"Eh, lo sini." panggil Sabrina pada seseorang wanita berkacamata yang baru memasuki kelas Arga.
Wanita yang dipanggil oleh Sabrina terlihat ketakutan karena melihat Sabrina. Siapa yang tidak kenal dengan Sabrina Veronica selain terkenal sebagai most wanted gril Sabrina juga terkenal suka membully murid-murid yang menentang kehendaknya.
Gadis berkacamata itu berjalan mendekati sabrina dengan langkah ragu.
"I---iya ada apa ya?" tanya gadis berkacamata itu pada Sabrina.
"Gue mau tanya dimana bangkunya Arga," balas Sabrina pada gadis berkacamata itu.
"Dipojok deket jendela dibarisan ke dua."
"Oh, yaudah sana pergi! Ngapain lo ke sini" usir Sabrina pada gadis itu.
"Tapi tadi kan, kamu yang panggil." jawab gadis itu sambil menundukan wajahnya takut.
"Oh lo berani ya sama gue!" sentak Sabrina pada gadis berkacamata yang terlihat sudah sangat ketakutan ketika mendengar bentakan dari Sabrina.
"E---enggak k--"
"Pergi gak lo!" gadis itu langsung pergi dengan cepat dari hadapan sabrina ia tidak ingin menjadi bahan bullyan Sabrina.
Setelah gadis berkacamata itu pergi Sabrina berjalan mendekati bangku Arga, ia langsung mengeluarkan bekal yang sudah dirinya buat ke dalam loker meja Arga.
Setelah itu Sabrina berjalan keluar dari kelas Arga menuju kelasnya, sebelum pergi Sabrina tak lupa menuliskan sticky notes untuk Arga yang ia tempelkan diatas wadah bekalnya.
💚💚💚💚💚💚
Arga berjalan meyusuri lorong sekolah dengan wajah dinginnya, tumben sekali hari ini Sabrina tidak terlihat menampakan batang hidungnya bahkan biasanya gadis itu tidak pernah absen untuk mengirimkan pesan padanya tapi pagi ini gadis itu tidak mengirimkan pesan padanya.
Ada apa dengan Sabrina? Apa gadis itu sudah menyerah untuk mendekatinya, karena terlalu sibuk memikirkan Sabrina tanpa sadar Arga sudah tiba didepan kelasnya Arga masuk ke dalam kelasnya dan duduk dibangkunya.
Arga mengeluarkan earphone miliknya, dan baru saja ia ingin memasang earphone tersebut tiba-tiba sebuah tangan melingkar dipundaknya, Arga melihat siapa pemilik tangan tersebut.
Saat melihat ternyata Mona lah pemilik tangan tersebut Arga langsung menyingkirkan tangan Mona dengan kasar.
"Ih Ga kok kamu kasar sih," kesal Mona pada Arga.
Arga hanya melihat malas Mona yang berada disampingnya, melihat Mona dengan seragam sekolah seperti itu Arga merasa risih.
Bagaimana tidak? rok Mona hampir mengekspos hampir separu paha mulus gadis itu belum lagi baju presbody dan 2 kancing baju yang sengaja dibuka memperlihatkan belahan dada miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABRINA [Completed]
Teen Fiction(SEDANG DALAM TAHAP REVISI) Ketika takdir mempermainkan perasaan seorang Sabrina Veronica dengan apiknya. Dimana sabrina harus menerima kenyataan pahit, sekaligus memilukan karena Arga seseorang yang di cintainya hanyalah berpura-pura mencintainya a...