Sabrina sedang menunggu jemputan, saat tiba-tiba seseorang menepuk bahunya. Sabrina menoleh dan mendapati Vanesa yang sudah berada disampingnya.
"Lo kemana aja tadi?" tanya Vanesa.
"Rooftop kenapa?" tanya Sabrina.
"Tadi Arga nyariin lo."
"Terus? Lo bilang sama dia gue dimana?" tanya Sabrina, mulai tertarik dengan pembahasan Vanesa.
Vanesa menganggukan kepalanya.
"Tapi tadi gue gak liat dia ada dirooftop."
"Mungkin, dia gak jadi nyusulin lo,"
Sabrina hanya diam menanggapi ucapan Vanesa.
"Oh, iya lo ngapain di sini?" tanya Vanesa.
"Nunggu jemputan." balas Sabrina malas.
"Mobil lo?"
"Di sita sama bokap,"
Kenapa juga pak Udin tidak datang-datang ia hampir terbakar karena sinar matahari yang begitu menyengat hari ini.
"Lah lo ngapain di sini?" tanya Sabrina balik.
"Gue tadi liat lo pas mau ke parkiran mobil, terus yaudah gue samperin deh."
Sabrina hanya ber-oh ria saja menanggapi ucapan Vanesa.
"Yaudah yuk balik bareng gue." ajak Vanesa.
Sabrina pun berjalan mengekori Vanesa menuju parkiran mobil.
"Kok Arga gak nemuin gue ya, pas balik sekolah. Emang dia gak khawatir apa sama gue," Kesal Sabrina saat mereka sudah berada didalam mobil.
Vanesa hanya mengindikan bahunya tanda tidak mengerti.
"Lagian lo kenapa juga pake acara ngilang-ngilang segala,"
"Gue tu lagi gak mood! Lo tau kan kalo gue lagi gak mood gue gak mau di ganggu." balas Sabrina.
"Emang ada masalah apa sih?"
"Mobil gue di sita sama bokap, dan dia bilang sama gue kalau gue terus-terusan ngelawan dia gue bakal dipindahin ke London."
"What? Jadi sekarang lo gak bebas lagi dong," balas Vanesa sedikit terkejut.
Sabrina hanya menanggapi ucapan Vanesa dengan gumaman saja.
Sabrina menatap ke luar jendela mobil Vanesa, rasa bosan mulai menyerangnya. Dari pada berdiam diri Sabrina akhirnya memutuskan untuk memutar musik diradio yang ada didalam mobil Vanesa. Lagu pun mulai mengalun, Sabrina pun ikut bernyanyi mengikuti lagu yang sedang diputar.
Lagu pertama yang mengalun adalah lagu milik Axwell Ingrosso yang berjudul
🎶More than you know🎶
I just need to get it off my chest
Yeah, more than you know yeah, more than you know...
You should know that baby you're the best
Yeah, more than you know yeah, more than you know
I just......
Sabrina menghentak-hentakan kakinya mengikuti alunan musik, sampai tidak terasa mobil Vanesa telah berhenti didepan gerbang rumahnya.
Sabrina turun dari dalam mobil Vanesa. "Gak mampir?" tanya Sabrina pada Vanesa yang masih berada didalam mobilnya.
"Enggak deh, lain kali aja. Lagian gue juga mau belanja bahan makanan, bahan makanan di apartemen gue udah abis." balas Vanesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABRINA [Completed]
Fiksi Remaja(SEDANG DALAM TAHAP REVISI) Ketika takdir mempermainkan perasaan seorang Sabrina Veronica dengan apiknya. Dimana sabrina harus menerima kenyataan pahit, sekaligus memilukan karena Arga seseorang yang di cintainya hanyalah berpura-pura mencintainya a...