31. Janji dan hujan

10.5K 391 3
                                    


"Ga," panggil Sabrina saat mereka berdua sedang dalam perjalanan pulang.

"Kenapa?" tanya Arga.

"Bentar lagi aku ulang tahun tau yang ke delapan belas." ucap Sabrina sambil mengeratkan pelukannya kepada Arga.

"Aku tau," balas Arga.

"Kamu gak mau kasih aku hadiah apa gitu?" tanya Sabrina menyandarkan kepalanya pada punggung Arga dan menghirup dalam-dalam wangi mint yang ada pada pria tersebut.

"Kamu mau apa?" tanya Arga.

"Aku mau kamu janji dulu kalo kamu bakal kasih aku hadiah itu." pinta Sabrina.

"Iya aku janji, emang kamu mau minta apa?" tanya Arga.

"Aku mau kamu janji sama aku kalo kamu gak bakal pernah tinggalin aku." ucap Sabrina lantang.

Arga terdiam beberapa saat, ketika mendengar hadiah yang diminta Sabrina kepada dirinya.

"Ga! Jawab." pekik Sabrina saat Arga tidak menjawab permintaannya.

Sabrina memang sengaja meminta itu dari Arga, karena bukan barang mewah yang ia butuhkan saat ini melainkan seorang Arga Alenta yang ia butuhkan.

"Iya aku janji," ucap Arga dengan suara yang kecil namun masih bisa terdengar oleh Sabrina.

Langit tiba-tiba berubah menjadi hitam pertanda akan turun hujan, Arga memacu kecepatan motornya agar mereka berdua tidak kehujanan. Tapi nasib sedang tidak berpihak kepada keduanya, hujan sudah turun dengan lebatnya sebelum mereka sampai.

Arga menepikan motornya disuatu halte yang ada dipinggir jalan.

"Kita neduh dulu." ucap Arga pada Sabrina.

Sabrina pun turun dan duduk dikursi yang ada dihalte tersebut. Arga berjalan mendekati Sabrina dan mengambil duduk disamping gadis itu.

Sabrina menghirup aroma hujan yang turun. Dan Arga memperhatikan apa yang sedang gadis itu lakukan,"Kamu Ngapain?" tanya Arga heran.

"Aku lagi hirup aroma hujan, kamu tau aku suka banget sama hujan. Apalagi sama aroma hujan."

Sabrina bangkit dari bangkunya dan berjalan ke tepi halte, gadis itu mengulurkan tangannya dan memejamkan matanya merasakan setiap tetes hujan yang jatuh membasahi tangannya.

Arga memasuka kedua tangannya ke dalam saku dan berjalan mendekati Sabrina.

Sabrina melepaskan tasnya dan langsung lari kebawah hujan yang jatuh membasahi tubuhnya, Sabrina terlihat sangat senang saat merasakan setiap tetesan hujan yang membasahi tubuhnya.

"Argaa.. Sini!" ajak Sabrina pada Arga yang senantiasa menatapnya dari pinggir halte.

Sabrina berlari ke arah Arga dan langsung menarik pria itu untuk ikut bermain hujan bersamanya.

Untung saja saat itu keadaan jalan sedang sepi dan tidak ada kendaraan yang lewat.

"GUE SAYANG LO ARGA ALENTA!" teriak Sabrina dibawah tetesan hujan yang mengguyur tubuhnya.

Arga menatap Sabrina dengan raut yang tidak terbaca.

Sabrina menoleh ke arah Arga dan tersenyum.

"Segitu besarnya kamu sayang sama aku?" tanya Arga.

"Aku gak tau seberapa besar aku sayang sama kamu, karena cinta gak akan pernah bisa diukur." jawab Sabrina.

"Coba deh kamu lakuin yang aku lakuin" suruh Sabrina pada Arga.

SABRINA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang