33.Kejutan

9.8K 383 2
                                    


Play with: YOU ARE THE REASON🎶


Mobil Arga sudah memasuki sebuah bandara, Sabrina bertanya-tanya apa yang sebenarnya pria ini ingin lakukan. Apa Arga ingin menculik dirinya? Yang benar saja, untuk apa arga menculiknya.

"Turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Turun." ucap Arga.

"Gak mau!" balas Sabrina sambil melipat kedua tangannya diatas dada.

Arga langsung keluar dari dalam mobilnya dan menarik Sabrina untuk keluar.

"Ihhh Ga gak mauuu..." rengek Sabrina.

Tanpa membalas ucapan Sabrina. Arga langsung menarik gadis itu menuju helikopter yang berada tidak jauh dari tempat mereka berada.

"Ga kita mau kemana sih!" tanya Sabrina saat Arga masih terus menariknya menuju helikopter tersebut.

"Naik." ucap Arga saat mereka sudah sampai disamping helikopter tersebut.

"Jadi kamu bener mau culik aku?" tanya Sabrina mulai was-was.

Arga hanya memutar bola matanya malas, entah dapat pemikiran dari mana gadis ini yang mengira dirinya akan menculik kekasihnya sendiri.

"Enggak, udah cepet naik." ucap Arga.

Sabrina akhirnya menuruti perkataan Arga, gadis itu naik ke dalam helikopter dan duduk dikursi yang berdampingan dengan kusri pilot.

Setelah Sabrina masuk Arga langsung masuk menyusul Sabrina naik ke helikopter tersebut.

Arga duduk tepat disamping Sabrina, dikursi pilot.

"Ga kamu ngapain disitu?" tanya Sabrina pada Arga yang mulai memasangkan earphone ditelingannya.

"Ya mau nerbangin helikopternya lah, kamu kira helikopter bisa terbang sendiri?"

"What! Ga, gak usah bercanda deh ini gak lucu!!" ucap Sabrina menatap horor Arga.

Arga tidak menjawab pertanyaan Sabrina, pria itu justru memakaikan earphone ditelinga Sabrina.

Arga mulai menerbangkan helikopter tersebut secara perlahan.

"Ga... Gila! Ini sumpah gak lucu, kalo kita mati cuma gara-gara hal konyol kaya gini..." ucap Sabrina sambil memegangi lengan Arga karena merasa takut.

"Udah kamu tenang aja." ucap Arga.

"Gimana mau tenang! Kalo ujungnya aku bakal mati muda!" sinis Sabrina.

"Enggak bakal, percaya sama aku." balas Arga mencoba menenangkan Sabrina.

Helikopter tersebut sudah terbang semakin tinggi dan terbang menuju tempat yang Arga tuju.

Sabrina dapat melihat pemandangan yang indah dari atas sini, ia menatap kagum dengan pemandangan yang ia lihat saat ini. Jujur ini kali pertama ia menaiki helikopter dan itu pun bersama Arga.

SABRINA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang