Pasangan Debat Muda {COMPLETED}

PDM - 2

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Sebulan yang lalu, dimana Evon masih seorang lelaki lajang tiba-tiba dipaksa menikah dengan Seli adik dari Sela yaitu mantan Evon.

Sela dan Evon sudah berpacaran sejak mereka SMP tapi putus saat Evon berkuliah diluar negeri.

Saat liburan kuliah Evon balik kekampung halamannya, sahabat Evon merayakan kepulangan Evon dengan meminum alkohol di suatu bar.

Evon ketahuan tidur dengan Seli membuat keluarga Seli dan Sela terkejut.

Evon saat malam itu mabuk berat ia tidak sadar kalau dirinya pergi kerumah Sela dengan diam-diam tapi ia salah masuk kamar.

Seli terbangun di pagi hari saat seseorang mengunci bagian perutnya dengan lengannya.

"Kamu siapa? Eh? Evon?" Ucap Seli dengan biasa aja.

Biasanya cewek akan teriak jika melihat lelaki asing tidur dengannya tapi Seli hanya diam dan memandangi wajah Evon dengan senyum.

Sejak dulu Seli menyukai kekasih kakaknya yaitu Evon, tapi karena kecacatannya membuat ia pasrah dengan cintanya akhirnya Sela yang mendapatkan Evon.

Seli menyentuh pipi Evon dengan ragu-ragu.

Evon membuka matanya pelan dan melebarkan matanya saat melihat Seli didepan matanya.

"AKHHHHHHH!" Teriak Evon dengan kuat membuat seluruh rumah berdatangan.

"Apa-apaan nih? Evon?!" Ucap Dion (ayah Sela-Seli) dengan kebingungan sambil menatap Sela.

"Kamu? Tidur dengan Seli? Aku gak nyangka? Kamu-" Ucap Sela dengan kecewa walau pun mereka udah putus karena gak kuat LDR tapi tetap aja rasa cinta masih ada.

Sela pergi ia tidak mampu melihatnya.

"Bukan gitu Sela" Ucap Evon sambil mengejar Sela tapi ditahan Dion.

"Kita harus bicara" Ucap Dion dengan tegas.

Seli hanya diam.

Diruang tamu terdapat Dion, Sela, Seli dan Evon.

"Kalian sudah tidur bersama?" Tanya Dion.

"Bukan gitu om, saya mabuk saya gak sadar, saya salah masuk kamar" Ucap Evon dengan jujur.

Seli masih diam, Sela menatap Seli dengan tajam.

"Jadi kamu mau masuk kamar SELA?!" Tanya Diom dengan wajah marah.

"Maaf om" Ucap Evon dengan bersalah.

"Kamu nikah dengan Seli, saya gak mau tahu!" Ucap Dion dengan tegas.

Seli merasakan perasaan yang senangnya bukan main.

"Tapi pa! Evon gak ngapa-ngapain Seli! Jadi biarin aja" Ucap Sela yang tidak menyutujuinya.

"Tapi om, saya gak bisa nikah dengan wanita yang saya cintai" Ucap Evon sambil menatap Sela dengan wajah bersalah.

"Saya akan bicara dengan Devon" Ucap Dion dengan tegas.

Begitulah singkat cerita bagaimana Evon bisa menikahi Seli.

Kalian tahu sendiri gimana galaknya Devon apalagi tidak bisa dibantah, Cindya aja membujuknya tidak berhasil apalagi Evon, mau tidak mau Evon menikahi Seli.