PDM - 30

6.9K 348 16
                                    

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Dean duduk manis di depan meja sambil menunggu Ella (pacar ke 40 setelah berpisah dengan Cella).

Dean menatap kesal kearah pintu masuk dan muncul Ella dengan senyum lebar.

Baru saja Ella ingin duduk tapi ia urungkan karena perkataan Dean.

"Kita putus!gue gak suka cewek yang lama datang" Ucap Dean dengan wajah marah lalu pergi.

Dean mengendarai motor dan pergi meninggalkan cafe itu.

Sudah 10 tahun berlalu, Dean menyibukkan dirinya dengan bekerja dan bermain dengan wanita.

3 tahun lalu Dean mendengar labar kalau Cella menikah dengan Nixon membuatnya hancur tapi ia tidak bida terlarut dalm hal itu ia mencoba mencari wanita lain tapi itu tidak berhasil juga melupakan Cella.

Dean berjalan masuk kerumah dan langsung menhampiri Dean.

"Kapan kamu mau nikah hah?! Mama udah tua! Kayak Dion dong udah tunangan mama bisa tenang!" Ucap Mama sambil memukul lengan Dean.

"Ma! Nyari istri bukan kayak nyari baju tahu!" Ucap Dean dengan kesal.

"Makanya mama jodohin!" Ucap Cindya yang mulai semangat.

"Enggak!" Ucap Dean dengan wajah tidak suka.

"Pokoknya mau! Katanya tahun ini kamu janji mau nikah!kamu udah 28 tahun! Kamu mau nunda sampai kapan?!" Ucap Cindya dengan wajah kesal.

"Aku bisa cari sendiri!" Ucap Dean dengan kesal lalu pergi kekamar.

Besok harinya, Dean baru saja ingin kekantin kantor tapi Cindya menelepon dirinya.

"Kamu lagi jam kosong kan?"

"Iya"

"Jemput mama di cafe xx, supir lagi sakit! Papa juga lagi liburan sama teman lama nya!"

"Oke"

Dean masuk ke cafe yang diberikan Cindya lalu menatap sekeliling tapi tidak ada Cindya.

Ting!

Bunyi ponsel Dean berbunyi.

Mama : Anak ku sayang, nnt ada yang dekati kamu, cantik ceweknya.

Dean menatap layar ponselnya dengan wajah kesal.

"Hai!" Ucap Wanita dengan wajah manis dan pastinya cantik.

"Eh hai" Ucap Dean dengan wajah kebingungan.

"Maaf aku telat tadi macet" Ucap wanita itu dengan wajah bersalah.

"Iya" Ucap Dean dengan singkat.

Wanita itu berjalan lebih dulu tapi Dean hanya diam memandanginya.

Wanita menatap Dean dengan wajah keheranan.

"Kenapa gak jalan?" Tanya wanita itu dengan wajah yang masih heran.

"Oke" Ucap Dean lalu mengikuti kemana wanita itu berjalan.

Dean meminum secangkir berisi kopi sambil menatap kearah jendela luar.

"Nama aku Prisca" Ucap Prisca dengan lembut.

"Dean" Ucap Dean lalu meletakin cangkirnya diatas meja.

"Umur aku 20" Ucap Prisca.

"28" Ucap Dean dengan jutek.

Pasangan Debat Muda {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang