Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
"Dion bakal pilih tante" Ucap Angel dari belakang sontak membuat Cindya dan Dion menatap kearahnya.
"Angel" Panggil Dion dengan wajah tidak enak hati.
"Aku kesini cuma mau bertemu Dion, aku gak bermaksud buat tante dan Dion jadi kelahi" Ucap Angel dengan mencoba tersenyum.
"Biarin mama Jel" Ucap Dion mendekat kearah Angel.
"Lebih baik aku pulang" Ucap Angel lalu pergi sebelum Dion mendekatinya.
Angel pergi dengan wajah sedih ia tidak menyangka Cindya tidak menyukainya sampai segitunya terlebih Dion yang membela terus menerus.
Angel tidak sengaja mendengar percakapan Dion dan Cindya sejak awal.
"LIHAT! MAMA PUAS?" Ucap Dion dengan suara meninggi lalu pergi kekamar dengan wajah marah.
Dion tidak bisa mengejar Angel lagi karena ia sudah pergi jauh dengan mobilnya.
Cindya hanya bersikap santai karena menurutnya perbuatannya benar.
Devon keluar dari kamar yang baru saja bangun.
"Seperti ada maling aja, kenapa ribut?" Tanya Devon sambil mengucek matanya.
"Tanya anak kamu sana!" Ucap Cindya yang tiba-tiba menjadi kesal.
Pagi harinya, Dion berangkat lebih awal dan menjemput Angel kesekolah.
Dion menunggu dimobil sembari menunggu Angel keluar dari rumah.
Jam sudah menunjukan pukul jam masuk sekolah, Angel belum juga keluar.
TING!
pesan masuk dari ponsel Dion.
Angel : jangan teelambat masuk sekolah
Dion : kamu dimana?
Angel : gak tahu
Dion : aku serius Jel
Angel : jangan bolos ya, bye guru udah masuk
Dion menghidupkan mesin mobilnya lalu pergi.
Angel menatap dari jendela dengan wajah lega saat melihat Dion pergi dari rumahnya.
Angel tidak ada semangat kesekolah dan ia memilih diam dirumah.
Siang hari, Angel sedang tertidur pulas.
"Bangun" panggil Dion dengan lembut ditelinga Angel.
Angel membuka matanya dengan pelan lalu memutarkan badannya.
"Dion" pangil Angel yang masih setengah sadar.
"Aku disini" Ucap Dion dengan senyum.
Angel langsung membuka matanya dengan lebar.
"Kenapa kamu disini? Sejak kapan?" Tanya Angel dengan panik.
"Haha sejak lama, kamu bohongin aku ya!" Ucap Dion dengan wajah kesal.
"Kenapa kesini? Huh!" Ucap Angel dengan wajah tidak suka tapi hatinya senang.
"Jangan hindari aku" Ucap Dion dengan wajah tidak suka.
"Huh! Seprtinya kita harus bicara deh tentang-" Ucapan Angel terpotong saat bibir Dion mengecup pelan bibir Angel.
"Aku gak bahas itu" Ucap Dion lalu memeluk Angel kepelukannya.
Angel hanya diam dan menurut saja.
Hari sudah malam, Dion belum mau pulang dari rumah Angel.
"Nanti mama kamu makin marah kalau kamu gak pulang" Ucap Angel yang mencoba mengusir Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...