Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Angel memasak buat keluar Dion. Cindya masih belum bisa berbuat sesuatu yang bisa mencapekkan dirinya.
Semua terkejut melihat masakan Angel yang nampak tidak menggiurkan. Ada beberapa masakan yang berwarna gelap.
"Hehe aku masak sebisanya aja" Ucap Angel dengan bangga akan masakannya yang telah tertata rapi di meja makan.
"Kamu yakin memasak buat manusia?" Tanya Cindya dengan wajah tidak percaya.
Angel yang duduk dihadapam Cindya menatapnya dengan sedih.
"Mama!" Tegur Dion agar tidak membuat Angel sakit hati.
"Angel sudah coba masak, kita coba dulu" Ucap Devon membuat Dion dan Cindya memberi tatapan 'Kamu coba dulu'.
Devon berdecak kesal melohat Dion dan Cindya menjadikannya kelinci percobaan.
Devon memasakn sesuap sayur yang dibuat Angel kedalam mulutnya.
Devon menelannya dengan susah payah tapi tidak ada ekspresi apa-apa diwajahnya.
"Silakan dicoba yang lain" Ucap Angel saat merasa aman dengan masakannya.
Dion menelan dengan susah payah dengan wajah datar karena ia tidak berani mengatakan bagaimana menyiksanya makanan Angel.
"Ewekkkkk! Ini apaan!" Ucap Cindya membuat Angel setuju dengan perkataan Cindya.
"Maaf" Ucap Angel dengan sedih.
"Asin! Darah tinggi aku naik tahu!" Ucap Cindya membuat Angel menatap Cindya dengan kesal.
"Tante bisa gak seperti Om dan Dion, diam dan tidak banyak komentar! Hiks" Ucap Angel dengan sedih, air matanya sudsh jatuh.
Angel berlari kekamarnya.
"Aku tidak mau membujuknya, kalau mama ngerasa bersalah bujuk sendiri, aku pergi studio dulu" Ucap Dion dnegan sengaja lalu pergi.
"Betul kata Putraku! Aku mau ngator juga. Bujuk dia kalau ngerasa bersalah" Ucap Devon lalu pergi.
"Kenapa kalian memojokkan aku!" Teriak Cindya kepada Dion dan Devon yang tidak memperdulikannya.
Sejam Angel mengurung diri dikamar dan Cindya ragu untuk menemuinya karena harga dirinya bakal turun. Mana ada Mertua yang membujuk menantunya eh maksudnya calon.
TOK!TOK!
Cindya mengetuk pintu kamar Angel.
"Tante mau bujuk aku? Aku gak mau" Ucap Angel yang tahu kalau Cindya pasti datang.
Cindya membuka pintu kamar Angel dengan kasar lalu menatap Angel dengan tatapan tajam.
"Heh?! Jual mahal banget sih!" Ucap Cidnya membuat Angel terkekeh.
"Wajar tante marah karena masakan Angel, tapi aku berusaha" ucap Angel membuat Cindya terdiam.
"Ya usahamu menyiakan! Jangan masak lagi" Ucap Cindya membuat Angel memasang wajah cemberut.
"Berhenti nangis, aku lebih suka kamu yang melawanku dengan mulut pedasmu" Ucap Cindya lalu pergi dari kamar Angel.
Angel tersenyum karena perkataan Cindya.
"Tante menyukaiku setidak nya sedikit" Gumam Angel dengan wajah berseri bahagia.
Malamnya Hans dan Ciska datang bersama anak-anaknya smabil membawa makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...