PDM - 8

9.8K 549 24
                                    

Maaf banget lama UP-nya, banyak banget tugas kampus! Selamat membaca!

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Ciska terbangun dengan wajah terkejut karena bisa dipastikam kalau dirinya telat bangun.

Ciska berlari membuat keributan dan menatap Hans yang masih santai diruang tamu sambil bermain ponselnya.

"Kita telat! Lo gak mandi?!" Tanya Ciska dengan wajah baru bangun, rambut berantakan, tai mata yang masih menempel.

"Hari minggu bego" ucap Evon yang muncul dari belakang.

"Eh?" Ucap Ciska dengan wajah terheran-heran.

"Lanjut tidur" Ucap Ciska dengan lega lalu berjalan keatas dengan wajah nganguk.

Hans hanya diam memainkan ponselnya tanpa mau banyak komentar.

Evon mendekati istrinya yang duduk dekat Hans.

Evon memeluk leher Seli dengan nakal, lalu sengaja mencium pipi istrinya dengan lembut.

"Bang sakit mata gue" Ucap Hans yang tidak sengaja melihat kemesraan Evon dan Seli.

"Ciska diatas,minta sama Ciska aja" Ucap Evon dengan jahil.

"Kamu udah putus" Ucap Hans dengan sebal.

"Balikan gih" Ucap Evon yang setuju dengan hubungan mereka.

CUP!CUP!CUP

Telinga Hans rasanya seperti mau meledak mendengar suara kecupan.

"Abanggg! Bising dengar nya" Ucap Hans yang lalu pergi keatas.

"Malu tahu" Ucap Seli yang sedari mehana malu.

Kandungan Seli sudah berusia 3 bulan, perut Seli mulai membuncit.

"Jangan nakal didalam ya nak" Ucap Evon sambil mengelus perut Seli.

Seli hanya tersenyum bahagia menatap suaminya.

Hans sengaja masuk kekamar Ciska dengan tiba-tiba.

"Lo ngapain masuk?! Gue juga punya privasi!" Ucap Ciska dengan sebal.

"Terserah lo" Ucap Hans dengan wajah malas berdebat.

"Ngapai?!" Tanya Ciska to the point.

"Gue lapar" ucap Hans yang memberi kode untuk makan diluar.

"KODE BANG?! SORRY YA GUE ADA JANJI" Ucap Ciska dengan nge-gas.

"Kemana lo?" Tanya Hans dengan wajah curiga.

"Mau tahu aja lo! Urus sana cewek lo!" Ucap Ciska dengan kesal.

Ciska mendorong Hans keluar dari kamarnya.

Ciska mengunci pintunya dari dalam.

Sejam kemudian Ciska keluar dan Hans mengikutinya dari belakang.

"Sean?!" Ucap Hans saat melihat dari jendela rumah menatap keluar rumah, Ciska masuk kedalam mobil Sean.

Hans mengambil kunci mobil lalu mengikuti mereka dari belakang.

Mereka pergi makan di sebuah restoran ternama.

"Lo mau makan apa?" Tanya Sean saat menatap menu makanan.

"Lo aja yang pesan" Ucap Ciska yang tidak tahu memesan apa.

Setelah Sean memesan makanan, Ia membuka topik duluan.

Pasangan Debat Muda {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang