Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Dean dan Dion berada dikelas senang sekali menganggu teman-teman kelasnya.
"Hahaha" tawa Dean dan Dion saat melihat teman perempuannya terjatuh akibat dorongannya.
"Kalian jahat" Ucap gadis kecil itu dengan menahan nangis.
"Bwekkk! Sapa suruh gak nurut sama kita" Ucap Dion dengan nakal.
Dean dan Dion paling ditakuti anak-anak di sekolah, mungkin kejahilannya kali ya.
"Lihat aja! Kalian bakal aku balas!" Ucap Gadis kecil bernama Cella.
"Kamu gak bakal berani!" Ucap Dean dengan dingin lalu pergi dan diikuti Dion.
Cella menatap Sikembar dengan mata penuh dendam.
Cella sudah 5 tahun dibully sikembar dan ia tidak tahan lagi.
Cella Anggiano hanya gadis kecil yang memakai kacamata, rambut yang dikuncir 2, ditambah memakai behel, bisa dibilang cewek culun.
Kelas 6D, tempat Dion dan Dean ditempatkan dan sialnya Cella sekelas lagi dengan sikembar.
"Kita jadi 6 tahun sekelas? Siap-siap Cella" Ucap Dion dengan senang.
Dean hanya memberi senyum miring menatap Cella.
Cella akan menganggap masa SD nya akan buruk dengan adanya si kembar.
Saat pembagian kelompok terdiri dari 3 orang yang dipilih sendiri.
"Kita ambil Cella" Ucap Dean kepada Dion.
"Haha siap" Ucap Dion lalu mengambil kursinya duduk dekat Cella.
Cella terkejut dan hanya diam menundukkan kepalanya dengan takut.
"Kita sekelompok ya" Ucap Dion dengan penuh penekanan.
"Hm i-iya" Ucap Cella dengan pasrah.
Dean yang baru saja datang langsung melempar bukunya didepan Cella.
Cella terkejut dan mengambil beberapa buku yang terjatuh.
"Pintar" Ucap Dean saat melihat Cella mengambil bukunya yang jatuh.
"Kamu yang kerja tugas bu Ira sendiri ya!" Ucap Dion dengan ramah lalu Cella menganggukkan kepalanya.
Dean dan Dion saling berpandangan dan tersenyum lebar.
Selama ada Cella masa sekolah Dean dan Dion sangat bahagia dan tentram karena ia bisa menyuruh Cella.
"Hm boleh aku tanya?" Tanya Seorang lelaki mendekat kearah Cella.
Cella teekejut karena baru kali ini ada seseorang mendekat kearahnya. Selama ini banyak yang takut dekat Cella karena Si kembar bakal marah dan menganggu siapa yang berani menganggu Cella.
"Hm iya ada apa?" Tanya Cela dengan ramah.
"Dimana ruang guru? Aku tersesat dari mama" ucap anak lelaki itu dengan senyum.
"Hm disana" Ucap Cella sambil menunjuk papan bertulisan 'ruang guru'.
"Makasih" Ucap anak lekaki itu lalu pergi ketempat yang ditunjuk Cella.
Cella kembali kekelas sambil membawa 2 roti laku memberikan kepada sikembar.
Sikembar mengambilnya lalu melahapnya.
Selama pelajaran Perut Cella keroncongan karena uang jajannya habis membeli roti buat sikembar.
Cella izin kepada guru pergi ke toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...