Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
sudah pukul 3 subuh, Seli belum juga tidur karena Evon belum juga pulang.
Seli terkejut saat Evon masuk kekamar dengan keributan.
"Seli" Ucap Evon dengan keadaan mabuk.
"Kamu baik-baik aja?" Tanya Seli sambil mendekatkan dirinya kepada Evon.
Evon memegang pundak Seli yang duduk dikursi roda.
"Kamu istriku bukan?" Tanya Evon sambil menyunggingkan senyumnya.
Evon mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Seli.
"Kamu kenapa dekat sekali?" Tanya Seli dengan gugup.
"Hmphhh" desah Seli saat bibir Evon melumat bibirnya dengan rakus.
Yahhh, Evon dan Seli melakukan hubungan suami istri dengan keadaan Evon sedang mabuk.
Pagi hari Seli memandang wajah Evon yang masih juga tertidur.
Seli menatap wajah Evon dengan kecewa.
'SELA' nama yang didengar Seli saat mereka sedah berhubungan intim, Evon memanggilkan nama kembarannya dengan kuat membuat Seli sakit hati.
Seli bangkit dari tidurnya dan berusaha duduk dikursi roda lalu mengambil selimut untuk menutupi dirinya.
Setelah membersihkan diri Seli turun kebawah dan mencoba membantu Mertuanya masak.
"Ma aku bantu yah, walau gak bisa bantu banyak" Ucap Seli dengan taks enak hati.
"Gak papa, kamu gak usa kerja aja, kamu diam-diam aja, biar mama sama bibi aja" Ucap Cindya dengan ramah.
Seli bersyukur mendapatkan mertua yang baik dan pengertian.
Dengan inisiatif sendiri, Seli pergi kekamar sikembar untuk membangunkannya.
Seli memberhentikan kursi rodanya tepat ditengah antara kasur Dean dan Dion
"Ea, Ion bangunnnn!" Ucap Seli sambil menepuk pipi sikembar dengan pelan.
"Kak Seli" Ucap Dion dengan cepat saat membuka matanya.
Dion berdiri dan kelakukaan nakal nya muncul.
Dion naik keatas pangkuan Seli.
"Dean juga mau, capek jalan" Ucap Dean yang juga ikut naik keatas pangkuan Seli.
Seli yang badannya kecil tenggelam akibat si kembar.
"Kakak jepit ini" Ucap Seli yang kesusahan saat sikembar mulai bergerak sana-sini.
Evon datang dan langsung menggendong si kembar kekasurnya.
"Kalian jangan duduk dipangku kak Seli! Awas aja! Nanti bang Ev pukul kalian pake galon!" Ucap Evon dengan garang.
Sikembar lansgung kabur dan masuk kekamar mandi.
Tersisa Seli dan Evon berada didalam kamar si kembar dengan suasana hening seketika.
Seli memutuskan untuk memundurkan kursi rodanya dan hendak pergi.
"Tunggu" Ucap Evon dengan tiba-tiba.
Seli memberhentikan kursi rodanya dan menunggu Evon berbicara.
"Soal tadi malam, hmm, aku mabuk, hm-" Ucapan Evon dipotong oleh Seli.
"Gak usa diingat, itu cuma kesalahan" ucap Seli dengan santainya lalu Seli pergi dari kamar Sikembar.
Seli memberhentikan kursi rodanya saat berada di halaman luar dengan wajah sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...