Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Seli yang sedari tadi dikamar tanpa mau turun kelantai bawah melihat keributan yang dibuat Ciska.
Evon masuk kekamar dengan wajah yang baru habis tertawa bahagia.
Evon emang baru saja menertawai Ciska.
Seli yang duduj diatas ranjang hanya menatap Evon yang baru masuk lalu menatap kembali novelnya.
Evon mendekat kearah Seli lalu mencium keningnya.
"Maaf aku pukang telat, aku tadi dimorotin Ciska" Ucap Evon.
"Oh" balas Seli dengan singkat, padat, jelas.
"Kamu kenapa?" Tanya Evon lalu duduk dihadapan Seli.
Kamu masih nanya kenapa? Kamu gak sadar apa kesalahan kamu semalam!_batin Seli.
"Gak apa-apa" Ucap Seli dengan dingin.
"Cewek kalau bilang gak apa-apa pasti ada apa-apa nya" Ucap Evon yang pintar sekali menebak.
"Aku lagi pms,jadi badmood jangan ganggu aku" Ucap Seli dengan berbohong.
Evon hanya menatap Seli yang mengubah posisinya menjadi baring lalu menutup matanya pertanda kalau dirinya mau tidur.
"Mimpi indah" Ucap Evon lalu mencium kening Seli dengan lembut.
Evon menuju kekamar mandi setelah itu.
Seli membuka matanya dan menatap kearah kamar mandi dengan mata sendu.
Pagi hari Seli terbangun karena badannya sama sekali tidak bergerak seperti seseorang menguncinya.
Seli menatap Evon yang melingkarkan lengannya di perut Seli dengan erat.
Tubuh Seli yang membelakangi susah menatap wajah Evon yang masih tertidur pulas.
Hampir setengah jam Seli menunggu Evon bangun.
Evon bangun lalu menatap mata Seli yang sudah berkedip pertanda kalau Seli sudah terbangun sedari tadi.
Evon membalikan tubuh Seli menghadap dirinya.
Evon menatap wajah Seli dengan dekat.
"Kamu udah bangun sedari tadi?" Tanya Evon dengan suara serak-serak.
"Hm" balas Seli dengan deheman.
"Kamu kenapa? Cuek bangen sama aku" Ucap Evon dengan khawatir.
"Masalah aku meniduri kamu dengan keadaan mabuk?" Tanya Evon yang menyimpulkannya.
"Aku gak apa-apa" Ucap Seli yang malas sekali membahas kejadian kemarin.
Evon menenggelamkan wajahnya di leher Seli.
Seli terkejut dengan kelakuan Evon yang manja.
"Aku gak suka kamu cuek gini ke aku" ucap Evon yang menyadari kalau dirinya tidak suka dicuekin Seli.
Seli hanya diam dan tidak tahu harus berbuat apa.
Evon mengangkat kepalanya lalu menatap Seli sembari menunggu jawaban Seli yang tak kunjung muncul.
"Kenapa diam?" Tanya Evon yang terlihat mulai frustasi.
"Menjauhlah" Ucap Seli dengan spontan membuat dirinya pun terkejut dengan jawaban sendirinya.
Evon melepaskan lengan yang melingkari pinggang Seli lalu bangkit menuju kekamar mandi.
Bodoh_batin Seli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...