Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
"HAH?!" teriak Cella depan wajah Dean karena pernyataan cinta Dean.
"Haha" tawa Dean dengan leoas saat melihat wajah terkejut Celka yang terlihat seperti orang bodoh.
"Kenapa lo ketawa?! Masih sempatnya-" Ucapan Cella teropotong saat Bibir Dean menyentuh bibirnya.
Cella masih terdiam dan matanya terbuka diam, Dean mencoba memainkan bibir Cella tanpa sadar Cella memperbolehkan Dean melumat bibirnya dengan membuka mulutnya.
Dean melepaskannya lalu menatap Cella dengan senyum.
"Kita resmi berpacaran" Ucap Dean dengan senyum lebar lalu pergi meninggal Cella yang membeku.
Cella duduk didalan kelss dnegan wajah masih terkejut ia jadi melamun.
"Kamu gak papa? Lo kesambet hantu wc apa?" Tanya Teman sebangku Cella.
Cella masih diam dan tidak bisa berkata-kata.
Cella memegang bibirnya dengan pelan.
"2 kali" Ucap Cella dengan pelan.
Cella mengusap bibirnya dengan kesar membuat teman sebangkunya menjadi ketakutan.
Jam pulang sekolah, Dean menyandar di mobil Cella.
"Ngapain?!" Tanya Cella dengan galak.
"Antar gue pulang, Dion ninggalin gue" Ucap Dean sambil menatap kesebelah yang ternyata sudah tidak ada mobik Dion.
"Ogah! Sana!" Ucap Dean sambil mendorong Dean dengan kuat walau Dean sama sekali tidak beroindah karena kekuatan Dean yang kuat.
Dean merebut kunci mobil yang dipegang Cella lalu membuka ointu mengemudi.
"Shit!" Ngumpat Cella dengan kesal laku ia membuka pintu penumpang bagiab depan.
Didalan perjalanan Dean fokus menyetir dan Cella memasang wajah marah.
Dean memarkirkan mobil didepan rumahnnya lalu mematikan mesin mobil.
"Eh kenapa lo matiin! Ini dimana lagi?" Tanya Cella dengan panik.
"Turun" Ucap Dean lalu ia turun dari mobil.
Dengan nurut Celka turun tapi ia tidak berjalan masuk kerumah Dean.
"Masuk!" Ucap Dean dengan galak.
Cella masuk kerumah sambil mengekori Dean dari belakang.
"Udah pulang? Eh siapa itu?" Tanya Cindya sambil menatap Cella.
"Teman Dean tante" Ucap Cella dengan cepat takut Dean mengakau kalau dirinya pacarnya.
Dean tersenyum medengar ucapan Cella.
"Pacar Dean ma" Ucap Dean dengan senyum lebar.
"Enggak tan! Aku dan dia kerja kelompok" Ucap Cella lagi.
Cindya kebingungan antara mau percaya yang mana.
"Tante percaya kamu deh, soal Dean suka bercanda aneh-aneh maklumin dia ya, pasti kamu punya pacar cakep, kamu cantik banget" Ucap Cindya dengan tulus.
"Maksih tante" Ucap Cella dengan lega karena Cindya percaya dengannya.
"Ma dia benaran pacar aku! Mama kok bela dia sih? Aku anak mu makkkk" Ucap Dean sambil membujuk Cindya.
Cindya berjalan kedapur dan Dean masih mengikutinya.
Cella tertawa melihat tingkah Dean seperti anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...