Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Seli menatap Evon yang sedang menyisir rambutnya didepan kaca.
"Ngapain lihat aku mulu?" Tanya Evon yang tidak sengaja bertemu dengan mata Seli dipantulan kaca.
"Hm enggak" Ucap Seli dengan malu-malu.
Evon menatap Istrinya dengan curiga kenapa jadi aneh gitu kelakuannya.
"Kamu mau apa hm? Kenapa malu-malu" Ucap Evon yang peka.
"Hm malam ini kamu jangan keluar, temanin aku tidur,aku mau dipeluk" Ucap Seli dengan manja.
"Haha siap" ucap Evon yang menyukainya juga.
Evon tidur disebelah istrinya lalu ia memeluk Seli sambil mengelus punggungnya dengan pelan.
"Tidur" Ucap Evon dengan lembut.
"Abng Evvvvvvvv!" Teriak si Kembar yang tiba-tiba masuk kedalam kamar.
Evon memuturkan kepalanya lalu menatap si kembar dengan kesal.
"Kenapa kalian kesini hah?!" Tanya Evon dengan sebal.
"Kalian kenapa masuk kamar bang Ev malam-malam! Kan papa udah bilang klo malam jangan masuk kamar bang Ev" Ucap Devon dengan kesal lalu menarik dikembar keluar.
"Nanti papa marah si kembar, kalian tenang aja" Ucap Devon lalu menutup pintunya.
Seli menyembunyikan wajahnya di dada Evon.
"Ahhh aku malu banget" ucap Seli yang malu sekian kalinya ketahuan.
"Biarin aja" Ucap Evon yang acuh lalu melanjutkan memeluk istrinya.
"Seli" panggil Evon.
"Iya?" Bals Seli dengan lembut.
"Kamu kenapa bisa lumpuh gini?" Tanya Evon.
"Hm dulu waktu kecil aku bisa jalan, aku waktu itu sedang bermain di taman, aku kejar kucing lalu aku masuk jalan raya, aku ditabrak untung kaki aku aja yang rusak tidak nyawa aku" Ucap Seli betapa bersyukurnya dirinya.
"Siapa yang nabrak kamu?" Tanya Evon.
"Hm waktu itu kalau gak salah sih anak umur 14 tahu dibawah umur" Ucap Seli yang mencoba mengingat.
"Dia dipenjara?" Tanya Seli.
"Enggak, aku tidak mau memperpanjang" Ucap Seli.
"Kenapa?" Tanya Evon dengan pensaran.
"Aku bukan orang jahat, aku orang pemaaf" Ucap Seli.
"Iya dehhhh" Ucap Evon dengan gemas lalu memeluk istrinya dengan erat.
"Hm, Evon" panggil Seli.
"Sebenarnya pas acara ulang tahun si kembar yang narik ular mainan itu aku, keesokan harinya aku ketabrak terus kamu sengaja kerumah aku tapi dirumah hanya ada Sela, saat itu sedang terbaring dirumah sakit" Ucap Seli dengan jujur.
"Jadi kamu wanita ular nya?" Ucap Evon tak percaya.
"Ih kok jelek banget nama panggilannya" Ucap Seli yang tidak suka.
"Jadi ini kesalahan ya? Harusnya kamu bukan Sela?" Tanya Evon yang masih juga tak mempercayainya.
"IHHHH GAK TAHU! KAMU GAK PERCAYA SAMA AKU?" Ucap Seli dengan sebal lalu mendorong Evon menjauh.
Seli membalikkan badannya menjadi membelakangi Evon.
"Kok marah sih?" Tanya Evon yang keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...