Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Cella tertawa lebar terus saat bersama Dean, sudah haru ke empat Cella menjadi pacar Dean.
"Lo mau makan?" Tanya Cella sambil menyodorkan roti berisi selai coklat.
"Enggak, makan aja" Ucap Dean.
Cella melahap makanannya dan Dean membersihkan sisa makanan yang menempel di bibir Cella.
"Cella!" Panggil Nixon.
"Nixon" balas Cella lalu menjauhkan tangan Dean yang menyentuh bibirnya.
"Kita break kamu malah dekat sama dia?" Tanya Nixon dengan wajah tak percaya.
"Hm, bukan gitu Nixon" Ucap Cella.
"Kenapa lo mesti jelasin ke Dia? Kan emang benar" Ucap Dean membuat Cella melotot kearahnya.
"Ternyata benar?" Tanya Nixon yang benar-benar kecewa dengan Cella.
"Kita bukan break lagi Cel tapi kita putus" Ucap Nixon dengan senyum lebar.
Senyum yang begitu menyedihkan membuat Cella makin ngerasa bersalah.
"Yey!" Teriak Dean kegirangan ia terlalu bahagia tapi tidak dengan Cella.
Cella mengejar Nixon walau Nixon terus saja menghindar.
"Maafin aku Nixon, aku tetap sayang kamu sebagai sahabat Nixon, maafin aku" Ucap Cella kepada Nixon yang berjalan menjauh.
Cella mengunci diri, Dean yang dibuat pusing dengan kelakuan Cella.
Dean mendobrak pintu kamar Cella.
"Apa-apaan lo?" Tanya Cella sambil memandang pintunya yang terbuka secara paksa lalu ganggang pintunya rusak.
"Lo kenapa jadi galau gini? Harusnya lo sadar ada gue yang ikutan uring-uringan gara-gara lo gini!" Ucap Dean yang tidak tahan dengan sikap Cella.
"Maaf, udah pulang sana" Ucap Cella yang benar-benar ingin sendiri.
"Gue gak butuh maaf lo! Gue butuh lo ada disamping gue bukan nyalahin diri lo sendiri! Kalau emang lo suka sama gue harusnya lo mikirin gue! Lo egois" ucap Dean dengan kesal lalu pergi dari kamar Cella.
Cella mencoba mikir dan apa yang diucapkan Dean ada benarnya juga.
Cella mencoba mengejar Dean tapi sayangnya motor Dean udah pergi.
Cella menghampiri Dean yang sedang badmood duduk sendiri di kantin
"Maafin gue, gue sadar egois" Ucap Cella.
Dean hanya diam dan masih sok jual mahal.
"Yakin gak mau maafin gue?" Tanya Cella.
Dean tidak mengatakan sesuatu lalu Cella hendak pergi.
Dean menahan tangan Cella.
"Oke fine!" Ucap Dean yang tidak bisa menahan dirinya.
"Yey!" Ucap Cella dengan senang.
"Dasar" Ucap Dean lalu mengacak rambut Cella sampai berantakan.
Dean kabur lebih dulu sebelum mendapat amukan Cella.
Cella mengejar Dean seperti anak SD.
Kepala Cella tiba-tiba sakit.
Plak!
Wajah Cella mengenai tamparan Dean, membuat Dean terkejut karena ia salah memukul.
Nixon menatap Cella yang memegang pipinya dengan air mata nya sudah mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...