Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Baru saja Dion menginjakkan kaki di rumah, Bantal sofa melayang kemukanya dan Cindya menatapnya dengan wajah marah.
"Anak nakal! Mama udah tua! Jangan buat mama khawatir!" Teriak Cindya dengan marah.
"Maaf ma, aku-" belum selesai bicara Cindya langsung mendekat dan menjewer telinga Dion dengan kuat.
"Akhhhh maaaaa sakittttttt maaaaaaaa" Teriak Dion dengan wajah kesakitan.
"Itu belum ada rasanya karena membuat mama mikirin kamu semalaman smape gak tidur" Ucap Cindya dengan kesal.
Cindya menarik Dion kekamarnya dan mengurungnya dikamar bersama dirinya dan Devon.
"Ada apa ribut-ribut?" Tanya Devon yang baru saja selesai mandi.
"Baru pulang sekarang! Aku mau kurung dia" Ucap Cindya dengan marah.
"Dean juga tidak pulang semalam" Ucap Dion.
"Dean ada kasih tahu mama dan meyakinkan mama kalau dia tidak bakal berbuat seshatu yang aneh-aneh" Ucap Cindya dengan kesal.
"Aku udah besar ma! Masa mama ngurung aku!" Ucap Dion dengan wajah cemberut.
"Biarin aja, dia anak laki-laki, asal dia tidak berbuat aneh-aneh aja" Ucap Devon mencoba membela Devon.
Devon mendekat kearah pintu lalu membuka pintu dengan lebar.
"Keluar gih" Ucap Devon kepada Dion.
Dion mwmberi senyum lebar kepada Devon.
"Makasih paaa, oh iya aku pinjam apart papa ya yang dekat rumah kakek" Ucap Dion membuat Devon menganggukkan kepalanya.
Malam harinya Dion kembali ke apartemen sambil menenteng kantong berisi makanan.
Angel ketiduran disofa sambil memegang remote TV.
Dion menggoyangkan tubuh Angel dengan pelan.
"Beb makan" Ucap Dion dengan lembut.
"Iya" Ucap Angel sambil membuka matanya dengan pelan.
Angel melahap makanan yang dibelikan Dion.
Dion menatap Angel sambil memakan makanannya.
"Bagaimana pun aku gak mau pergi dari kamu" Ucap Angel sambil mengunyah makanannya.
"Iya bawel" Ucap Dion sambil mengelus kepala Angel.
Pagi harinya, Dion bersiap-siap memakai pakaian sekolah sedangkan Angel hanya tidur-tiduran di kasur.
"Kamu gak mau sekolah?" Tanya Dion sambil mangancingkan seregamnya.
"Gak mau, nanti papa tahu dimana aku" Ucap Angel yang membuat Dion mengangguk.
"Yaudah lanjut tidur, aku pergi sekolah dulu" Ucap Dion lalu pergi.
Angel melanjutkan tidurnya kembali.
Tak lama melanjutkan tidurnya, Pintu apartemen diketuk secara keras membuat Angel mengintip melalui lobang kecil yang tertempel di tengah pintu.
"Shit!" Ngumpat Angel saat melihat papa dan bodyguardnya berada didepan pintu.
Angel langsung berlari kekamar dna mengunci dirinya didalam kamar.
Angel mengambil ponselnya lalu menelepon Dion.
Ditelepon berkali-kali Dion tidak mengangkatnya.
Angel hanya bersembunyi didalam kamar seharian seperti oranf ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Debat Muda {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Cerita ke-2 Pasangan Debat. (Saran : baca dulu Pasangan Debat) (Sequel pasangan debat) Ini cerita tentang anak-anak Devon dan Cindya, yuk dibaca, dijamin ketagihan Ciska wanita yang tidak feminim, galak, tidak takut sama siapa pun ta...