PDM - 50

12.1K 403 71
                                    

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

"MAAAAAA!" Teriak Dion dengan kesal kepada Cindya.

"Kenapa?" Tanya Cindya membuat Dion ingin sekali... ingat itu Cindya orang tuanya sendiri.

"UMURKU UDAH 28 TAHUN! CUKUP 3 TAHU KAMI MENUNGGU JAWABAN MAMA!" Bentak Dion dengan marah.

Devon mengelus punggung Cindya sembari memberi isyarat untuk meretui mereka.

"Tante emang enggak suka sama Angel?" Tanya Angel dengan sedih.

Cindya menghela nafasnya dengan kasar.

"Selama 3 tahun ini kalian tidak menanyaiku apa sudah menerima kalian atau belum? Kalian selalu berusaha menaklukkan hatiku. Jadi bukan salahku padahal aku sudah punya jawabannya" Ucap Cindya membuat Dion menggeram kesal.

"Apa jawaban mama! Kenapa sih mama ribet amat mau ngomong!" Ucap Dion dengan wajah kesal.

"Atau aku perlu hamili Angel dulu baru mama setuju?!" Ucap Dion lagi, tatapan sangat serius.

"Boleh dicoba" Ucap Angel membuat Cindya menoleh kearahnya dengan tatapan sinis.

"Siapkan pernikahan kalian tapi biarkan Dean menikah dulu" Ucap Cindya membuat darah Dion naik kembali.

"DEAN BELUM ADA PASANGAN! MASA IYA KAMI NUNGGU LAGI?!" Bentak Dion dengan wajah frustasi.

"Tenang, mama udah jodohkan Kembaranmu, tunggu dirinya saja" Ucap Cindya dengan senyum miring.

"Sayang kita kekamar aja buat dedek" Ucap Dion yang capek dengan kelakuan ibunya.

"Ayuk sayang" Ucap Angel yang malah suka dengan ajakan Dion.

"Enak aja! Mau mama usir Angel atau kalian berhenti!" Ucap Cindya dengan nada mengancam.

Dion menarik Angel tanpa memperdulikan ancaman Cindya.

Akhirnya setelah menunggu Dean menikah teoatnya 6 bulan ditambah 2 bulan setelah Dean menikah Dion menyusul. Total 8 bulam menunggu lagi buat bisa menikah.

Dion masih kesal karena Cindya memperumit hubungannya dengan Angel.

"Apa?! Masih untung mama nikahkan kalian! Tatapan kamu sepertinya dendam sama mama?" Sindir Cindya saat acara resepsi selesai.

"Iya! Aku menahan diri demi mama. Aku masih ingat mamaku yang sudah melahirkanku! Kalau aku udah jadi anak durhaka, aku bakal kawin lari!" Ucap Dion dengan marah.

"Tau tu tan- eh bukan tante tapi mama" Ucap Angel dengan wajah tersipu malu.

"Jangan harap kita baikan karena Dion menikahi mu" Ucap Cindya lalu pergi diikuti Devon yang sedari tadi diam.

Acara perniakhan selssi waktunya Dion menarik Angel buat istrirahat. Mereka memsan kamar dihotel tempat mereka menyelenggarakan pernikahan.

Baru juga berjalan di Lobby ketemu dengan keluarga Dion membuat mereka berhenti.

"Dion" Panggil Cindya membuat Dion memutar bola matanya ddngan malas.

"Kenapa lagi?" Tanya Dion membuat Cindya terkekeh.

"Perasaanku tidak enak" Ucap Angel sambil memegang dadanya.

"Hei mantu kurang ajar, aku berniat mau kasih ini aja" Ucap Cindya sambil menyodorkan kartu kunci kamar.

"Ah iya, kita lupa ambil" Ucap Dion sambil menatap Angel.

"Dasar tidak sabaran" Ucap Devon dan Cindya bersamaan.

Pasangan Debat Muda {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang