Kenzie[COMPLETED]

04 makan siang.

"Car gue balik dulu ya?" Amanda

"Iya iya! Hati hati lo!"

Amanda mengangguk dan langsung berjalan menuju parkiran motor.

Tiba tiba Kenzie keluar dari dalam kelas bersama Elsa dengan posisi tangan Elsa memeluk lengan Kenzie.

Caramel langsung menatap mereka berdua lalu tersenyum.

"Ngapain lo senyum senyum!" Ketus Elsa. Kenzie menatap Caramel lekat,

"Kenalin gue Caramel!" Caramel kembali mengangkat tanganya berniat untuk berkenalan dengan mereka berdua.

Plak!

Elsa menampol tangan Caramel cukup keras hingga membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Dasar lo! Cewek centil! Jangan ganggu Kenzie, dia pacar gue!" Cerca Elsa.

"Oh nama lo Kenzie!" Caramel mengalihkan pandanganya pada Kenzie tanpa memperdulikan segala ocehan Elsa.

Kenzie tersenyum, "iya gue Kenzie,Kenzie Damian Axelle, lo bisa panggil gue Ken!" Jelas Kenzie.

Caramel manggut manggut.

"Ih lo apaan sii! Malah ngrespon si cewek centil ini! Buruan balik!" Ketus Elsa lalu menarik tangan Kenzie untuk cepat cepat pergi dari  hadapan Caramel.

Tak lama Jazz datang, "hai!!" Sapanya.

Caramel langsung membalikan badanya,"eh Jazz! Kapan dateng?"

"Baru dateng!" Jawabnya diiringi senyuman.

"Ayo! Langsung jalan aja!" Sambungnya.

Caramel menganggukan kepalanya, kemudian mereka pun berjalan menuju parkiran motor.

Jazz menaiki motor Scoopy miliknya lalu memberikan helm kepada Caramel.

"Ni pake!" Pinta Jazz.

Caramel menerima helm yang Jazz bawa lalu memakainya.

"Ayo naik!" Pinta Jazz.

Caramel masih mematung ditempatnya sambil menatap jok yang kosong tepat di belakang Jazz.

"Kok nglamun?" Tanya Jazz sambil menatap Caramel yang masih mematung di tempatnya sambil menatap kosong motor Jazz.

"Hei!" Jazz melambaikan tangan tepat di depan wajah Gadis itu, hingga membuat gadis itu tersadar dari lamunanya.

"Eh i--iya!" Caramel langsung menaiki motor Jazz.

Dalam perjalanan mereka hanya diam tidak bersuara, sedangkan Jazz selalu mencuri pandangan lewat kaca spionya.
Tidak ada seulas senyum dari gadis itu, tatapanya kosong seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kamu nggak suka ya jalan sama aku?" Tanya Jazz membuka percakapan antara mereka.

"Suka" jawab Caramel singkat.

Jazz membuang nafasnya pelan.

"I'm sorry.." kata Jazz tiba tiba.

Seketika Caramel menatap wajah Cowok itu dari samping.

"Maksudnya?" Tanya Caramel antusias.

"Yaa, Maaf karna gue udah berani ngajak lo makan siang bareng, padahal kita kan baru kenal!" Jelasnya.

"Oh, No problem I'm glad you invited me to lunch, so we can be more familiar" Caramel mengembangkan senyum lebar.

Jazztin tersenyum, "bener?"
Caramel mengangguk.

*****

Di sisi lain Kenzie sedang berbaring di tempat tidurnya yang empuk, menatap langit langit kamar yang dihiasi lukisan awan indah

"Capek juga ya!" Lirih Kenzie.
Tiba tiba ponselnya berdering, Kenzie langsung membuka layar ponselnya.

' 2 pesan dari Elsa'

"Ckk..ganggu aja!"
Jari jari Kenzie terus menari di atas layar ponselnya, membuka pesan yang baru saja dikirim oleh kekasihnya.

Elsa : sayang kita makan yuk, bosen
           Nih di rumah!
Elsa : sayangg? Ayo lahh! Mama sama
           Nggak di rumah aku bosen!

Kenzie : gue nggak bisa, capek!

Kenzie beranjak dari tempat tidurnya untuk mengganti pakaian.
Hari ini Kenzie benar benar merasakan cukup lelah, entah kenapa? Padahal di sekolah tadi dia cuman duduk duduk dengan temanya.

5 mnt berlalu Kenzie keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai miliknya, hanya kaos putih dan celana kolor yang di kenakanya.

Kenzie meraih ponselnya, berniat membuka pesan dari Elsa.

Elsa : kamu kok gitu sihh?:( ,terus aku
           Makanya gimana?
Elsa : sayang ayolahh temenin!
Elsa : sayangg??
Elsa : kamu kenapa sihh!!!

Kenzie : gue bilang capekk El! Lo ajak
               Yang laen kan bisaa!!

Elsa : tapi gue maunya sama lo! Lo
           Kan pacar gue!

'Read'

Kenzie mengacak rambutnya, Dia benar benar lelah dengan sifat kekasihnya itu,entah kenapa hari ini Kenzie benar benar berfikir enaknya tidak mempunyai kekasih atau kalo nggak enaknya punya kekasih tapi nggak suka ngrepotin pacarnya,
Kenzie tersenyum licik.

"Enak kali yah huh!" Desisnya.

Bukan maksud aku buat berubah sikap sama kamu, tapi aku udah capek dengan ini semua, kamu selalu mementingkan diri kamu, tanpa berpikir lelahnya jadi aku.
_kenzie_

                               A/R
 
Halo guyss, maaf yah baru bisa updet ceritanya

Eh jangan lupa tinggalin jejak setelah baca:v

Amanda