Sejak kejadian kemarin Caramel selalu curi curi pandangan pada Kenzie, entah apa yang saat ini dia lakukan, tapi dia benar benar berniat untuk mencari nomor hp Kenzie.
"Nda!" Panggil Caramel.
"Hmm"
"Lo, lo punya nomor hp Kenzie?" Lirihnya.
Amanda langsung menoleh kearah Caramel.
"Kenapa nanya nanya? Jangan jangan lo.."
"Eh nggak nggak!, maksud gue bukan gitu!" Caramel langsung menyambar perkataan Amanda.
"Trs apa ?"
"Gu..gue itu...emm kan kita satu kelas nihh, masa iya gue nggak boleh minta nomer temen satu kelas?" Jelasnya.
"Tapi kok gue ngrasa ada yang lain ya?" Amanda menatapnya dengan tatapan tajam.
"Bener nda, gue nggak ada apa2!" Ucap Caramel.
Amanda manggut manggut, tapi masih belum percaya dengan apa yang dikatakan oleh Caramel.
"Gue dulu punya tapi ilangg!" Jawan Amanda
"Yeee! Itu sama aja nggak punya bego!" Cerca Caramel.
"Hahahahah!! Tapi kan dulu sempet punya!"
"Serah lo deh!"
"Kalo nggak lo cari aja di IGnya tu cowok!" Ucap Amanda.
"Emang ada?"
"Ckk, ehh emang lo nggak tau, tu anak kan narsis banget di sosmed, cewek cewek juga banyak yang ngejar! Siapa tau tu anak nyebarin nomer hp nya!"
"Oh gituu...!" Caramel manggut manggut.
"Tapi kan Kenzie udah ada Elsa, emang si Elsa nggak marah?" Tanya Caramel.
Amanda hanya menggedikan bahu.
Jam pelajaran hari ini selesai, semua siswa siswi berbondong bondong menuju gerbang sekolah, tapi tidak dengan Caramel.
Dia masih diam di dalam kelasnya, Caramel tipe orang yang paling malas jika harus usak usakan dengan murid lain, apalagi harus mencium aroma keringat cowok cowok di sana belum lagi kakinya di injak oleh siswa lain.
Caramel membuka ponselnya lalu masuk ke akun Instagramnya, disana dia menekan tombol pencarian dan dia disana menulis sebuah nama seseorang 'Kenzie'
"Yes ketemu!!" Lirihnya.
Jari jarinya terus menari di atas layar ponsel, melihat foto foto Kenzie yang di share.
Caramel menekan foto Kenzie yang sedang berpose dengan seorang cewek di sana.
"Siapa sih? Kok fotonya sampe nempel nempel gitu!" Dumel Caramel.
Caramel mendengus kesal.
"Apaan si! Masa iya gue cemburu! Gue kan bukan siapa siapa dia!"
Caramel terus menatap foto itu.
"Siapa sih ni cewek! Mukanya nggak keliatan lagi! Tapiii mereka kok kayaknya akrab banget?"Tangan Caramel menekan tombol 'follow' setelaha itu menekan tombol
'Back' lalu mematikan layar ponselnya, tanganya bergerak mengetuk ngetuk meja, hingga menimbulkan suara yang cukup keras disana."Lama banget sih anak anak keluarnya!" Caramel melirik jam tanganya yang menunjukan pukul 15.25
"Apa gue keluar aja ya? Bosen juga di kelas!" Caramel mengambil tasnya dan beranjak keluar.
Caramel berjalan ketengah lapangan, disana masih tersisa sekitar setengah murid yang belum keluar.
"aduhhhh!! Lama banget sihh, panas lagi, mana nggak ada temen, Amanda juga udah pulang duluan, hufffff!"
Caramel berjalan menuju tepian lapangan dan duduk di sebuah kursi panjang di sana.
Tiba tiba "hey!" Panggil seseorang disana hingga membuat Caramel kaget.
"Eh kaget ya! Sorry sorry heheh!" Jazz datang dengan tas yang di slempangkan sebelah kanan.
"Loh Jazz? Belom pulang?" Tanya Caramel.
"Lo liat gue disini kan? Ya brarti belom lah" jawab Jazz.
Caramel sedikit tertawa
"Heheh, maksud gue tumben lo belom pulang?""Males gue senggol senggolan sama murid lain, panas juga! Lah lo sendiri kenapa belom pulang?" Tanya Jazz balik.
"Sama juga, males usek usekan!" Jawab Caramel.
"Wahh jangan jangan kita jodoh!" Ucap Jazz.
"Hmmm apaan si lo!"
"Hehe becanda kali!"
"Yok pulang udah mulai sepi tuh!" Ajak Jazz, dan diangguki oleh Caramel.
"Lo pulang sama siapa?" Tanya Jazz.
"Sama supir gue, tapi kok belum dateng2 juga ya?" Caramel clingak clinguk menatap kearah jalanan.
"Gimana kalo lo pulang sama gue aja?" Ajak Jazz.
"Eh, nggak usah ngrepotin, lagian juga paling bentar lagi dateng kok!" Jawab Caramel.
"Yakin lo? Ntar kalo nggak jemput gimana?"
"Yaaa gue naik angkot lah!"
"Emmm, yaudah deh gue balik dulu ya! Bye!" Jazz pun pergi meninggalkan Caramel sendiri disana.
Caramel mengeluarkan ponselnya untuk menelpon supir.
"Halo mang, jemput Cara sekarang yah"
"....."
"Ya udah Cara tunggu disini!"
Tut tut tut Caramel memutuskan telponya.
Hallo kaka maaf ya Kenzie baru bisa updet
Jan lupa vote nya yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie[COMPLETED]
Teen Fiction[12-02-2019] suatu perjalanan yang tidak pernah sia sia bagi Caramel. Sebuah akhir kisah cintanya yang ia tunggu tunggu. Bahkan perjalananya yang penuh lika liku itu akhirnya mendapatkan hasil. Gimana mau tau ceritanya baca yuk!)